Page 10 - EBOOK BIOLOGI SMA KELAS X
P. 10
1.2.1 Metode Eksplorasi Tumbuhan Paku
Untuk melakukan kegiatan eksplorasi
yang baik diperlukan metode yang tepat
sehingga tujuan eksplorasi di atas dapat
tercapai. Metode yang paling sederhana adalah
metode penjelajahan dimana sudut lokasi
dijelajahi untuk memperoleh informasi yang
diharapkan. Persiapan yang dilakukan adalah
:1) Penentuan lokasi yang dapat diperoleh dari
informasi masyarakat, lembaga pemerintahan, Gambar 1.1. Metode jelajah
tinjaun pustaka dari literatur/jurnal ilmiah.
Informasi inidapat digunakan untuk menghindari duplikasi lokasi eksplorasi. 2) Melengkapi
perizinan masuk ke dalam suatu kawasan. Hal ini dilakukan dengan catatan apabila kita
melakukan ekspolorasi di kawasan konservasi. Perizinan masuk ke kawasan konservasi bisa
dilakukan ke PHKA Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Diperlukan pula surat
izin angkut spesimen yang diperoleh dari Kementrian Kehutanan dan Lingkngan hidup, dan
yang tak kalah penting adalah surat izin pengembilan spesimen yang kita peroleh dari Balai
KSDA atau Taman Nasional setempat. 3). Saat melakukan eksplorasi di daerah pendakian
seperti dataran sedang dan tinggi dalam hal di buku ini yaitu di kawasan gunung lawu
kabupaten karangayar yang merupakan dataran tinggi dan daerah wisata alam Batu raden,
Purwokerto dilakukan penjelajahan wilayah dengan memulai dari bawah hanya melakukan
perjalanan sambil melihat target tanaman yang akan di amati sambil berjalan sampai ke
puncak target penelitian, lalu ketika sudah sampai di titik puncak tertinggi penelitian
menyiapkan peralatan penelitian dan secara perlahan menyusuri tanaman yang akan diamati
dan diambil sampel, demikian sampai menuju titik awal, hal ini adalah langkah untuk
mempermudah peneliti agar tidak mudah kelelahan. 4). Bahan peralatan yang harus dibawa
seperti perlengkapan lapang, perlengkapan tidur, bahan logistik selama di lapangan, dan tak
kalah penting obat – obatan.
Komposisi tim peneliti yang akan melakukan eksplorasi berbeda-beda, namun
pengalaman dalam satu tim yang tepat menurut pengalaman minimal 3 orang yang terdiri ahli
botani, asisten peneliti, fotografer, dan untuk lebih mempermudah ditambah warga lokal yang
9