Page 37 - Acuan_Sediaan_Herbal-Volume_2_Edisi_Pertama
P. 37

BAB VII HEPATOPROTEKTOR
               Kleihoviae Hospitae Folium
               (Daun kalimaha)
               Spesies: Kleinhovia hospita L.
































               Deskripsi
               Merupakan  daun  segar  atau  telah  dikeringkan. Tumbuhan  Kleinhovia  hospita L.  merupakan  pohon
               dengan tinggi 5-20 meter. Daunnya bertangkai panjang, berbentuk jantung dengan ukuran 4,5 x 27
               cm x 3-2-24 cm; pada pangkal daun bertulang dan menjari. Karakteristik: Daun katimaha berwarna
               hijau, berbau khas, rasa kelat

               Habitat
               Tanaman kalimaha tumbuh di dekat air, tanah basah atau lembab, tumbuh pada ketinggian 1- 1500
               m di atas pennukaan laut Tersebar diseluruh Indonesia Tumbuh khas di Sulawesi.

               Nama daerah
               Mangar  (Lampung,  Madura);  Tangkele  (Sunda),  Timaha  (Jawa),  kadanga  (Flores),  kayu  paliasa,
               Kauwasa, Katimaha (Makasar), Ayupali (Bugis), Ngaru (Temate).

               Kandungan kimia
               Daun  segar  mengandung  kuersetin.  kaemferol  dan  tanin.  Alkaloid,  rutin,  minyak  menguap,  asam
               prusid dan triterpenoid.

               Efek farmakologi
               Di daerah Sulawesi Selatan daun katimaha dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk pengobatan
               penyakit hepatitis. Daun muda dimakan sebagai lalab. sari daun sebagai obat sakit mata.
               Ekstrak  daun  paliasa  dapat  menurunkan  SGOT  dan  SGPT  hati  kelinci  jantan.  Enzim  transaminase
               dalam  serum  berfungsi  dalam  metabolit  sel.  Pengukuran  aktivitas  SGOT  melalui  kemampuannya
               menkatalis L-aspartat dan alfa ketoglutarat menjadi glutamat dan oksaloasetat dengan menggunakan
               indikator  malat  dehidrogenase,  oksaloasetat  dan  NADH  diubah  menjadi  malat  dan  N  AD.  Aktivitas
               enzim  diukur  melalui  kecepatan  penurunan  serapan  NADH  pada  panjang  gelombang  340  nm.
               Pengukuran  aktifitas  SGPT  melalui  kemampuannya  mengkatalisis  L-alanin  dan  alfa-ketoglutarat
               menjadi glutamat dan piruvat dengan menggunakan indikator laktat dan NAD. Aktivitas enzim diukur
               melalui kecepatan penurunan serapan NADH pada panjang gelombang 340 nm.


                                                                                                       37
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42