Page 32 - 2018 LMS Schoology
P. 32
19
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
Penelitian tindakan ini dilaksanakan di SMAN 5 Pandeglang yang beralamatkan
di Jl. Alun-alun Barat Sukajadi, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Propinsi
Banten 42285.
Penelitian dilaksanakan lebih kurang selama 3 bulan yaitu bulan September sampai
dengan bulan Desember 2018 dengan rincian sebagai berikut.
• Persiapan Penelitian: Menyusun konsep penelitian, bahan ajar, dan instrumen
penelitian mulai bulan September 2018.
• Siklus 1 selama tiga pertemuan, yaitu pada tanggal 9, 10, dan 11 Oktober 2018.
Diawal pertemuan tanggal 9 Oktober 2018 diadakan pre-test yang bertujuan untuk
mengetahui pengetahuan awal peserta diklat daring kombinasi dan pada akhir
pertemuan ketiga, tanggal 11 Januari diadakan post-test yang bertujuan untuk
mengetahui hasil belajar peserta diklat daring kombinasi.
• Siklus 2 selama empat pertemuan, yaitu pada tanggal 23, 24, 25 dan 26 Nopember
2018. Pada akhir pertemuan siklus 2 diadakan post-test yang bertujuan untuk
mengetahui hasil belajar peserta diklat daring kombinasi diakhir kegiatan.
• Penyelesaian laporan dimulai minggu keempat bulan Nopember 2018 sampai dengan
selesai.
B. Subjek Penelitian
Subyek penelitian tindakan sekolah ini adalah guru SMAN 5 Pandeglang, Kabupaten
Pandeglang dengan jumlah 37 orang, yang terdiri atas 13 orang ASN dan 24 orang guru honorer.
Berdasarkan hasil supervisi pleaksanaan pembelajaran diketahui bahwa sebagian besar guru belum
terampil membuat atau menggunakan media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK).
C. Sumber Data
Data penelitian tindakan sekolah ini bersumber dari tes, pengamat, angket, dan
produk (hasil karya). Data primer meliputi data nilai tes peserta diklat daring kombinasi,
angket tanggapan guru terhadap pelaksanaan diklat daring kombinasi berbasis LMS
10