Page 85 - 0. Buku Publikasi Ilmiah
P. 85
3. Kerangka Berpikir
Kerangka pikir dalam PTK berisi analisis, kajian, dan
kesimpulan secara deduksi hubungan antar variabel berdasarkan
pada teori dan hasil-hasil penelitian yang telah dibahas. Kerangka
pikir merupakan pendapat atau pandangan peneliti terhadap teori
yang dikemukakan. Hal ini merupakan penjelasan sementara
terhadap gejala yang menjadi objek permasalahan.
Kerangka pikir didasarkan pada: (1) alur pikiran yang logis; (2)
penggunaan presmis-premis yang benar dan cara penarikan
kesimpulan yang sah; (3) landasan teori yang terkait, (4) dan
disesuaikan dengan permasalahan yang diambil. Hal tersebut di
atas, sebagai dasar untuk menentukan pengajuan jawaban
sementara (hipotesis), sehingga jawaban yang diperoleh
merupakan kebenaran pula. Keabsahan yang diakui sebagai
pengetahuan ilmiah yang ditarik secara deduktif akan bersifat
konsisten, bukan sebagai kumpulan teori melainkan teori yang
dipilih secara selektif untuk membangun kerangka pikir.
Klimaks dari kerangka umumnya terdapat kata ”berdasarkan
kajian teori dan kerangka pikir di atas, diduga melalui X dapat
meningkatkan Y”
4. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan adalah pernyataan sementara berupa
tindakan yang akan dilaksanakan, guna memecahkan masalah
yang diteliti. Ini berarti, hipotesis tindakan merupakan pernyataan
sementara peneliti berdasarkan kajian teori/pustaka dan kerangka
berpikir, yakni jika dilakukan tindakan ini maka diyakini akan
memecahkan/mengatasi masalah tersebut. Hal lain yang perlu
disampaikan adalah hipotesis pada PTK lebih merupakan hipotesis
tindakan bukan hipotesis penelitian.
Dalam merumuskan hipotesis tindakan, peneliti dapat
menggunakan batuan kata “Jika…, maka…”, atau tanpa
74 | Publikasi Ilmiah & Penulisan Laporan PTK