Page 48 - Renstra Kembang Kultur Sekolah
P. 48
BAB V
PENUTUP
Kultur sekolah yang kondusif adalah keseluruhan latar fisik, lingkungan,
suasana, rasa, sifat, dan iklim sekolah yang secara produktif mampu memberikan
pengalaman baik bagi bertumbuhkembangnya siswa yang diharapkan.
Aspek-aspek budaya (culture) positif yang dimiliki SMA Negeri 7
Pandeglang antara lain adalah aspek akademik, sosial, interaksi Kepala Sekolah
dengan Guru untuk aspek sosial, Interaksi wali kelas atau guru dengan orangtua
siswa, interaksi guru dengan siswa untuk aspek sosial, interaksi kepala sekolah
dengan komite sekolah atau orang tua siswa, dan interaksi kepala sekolah dengan
staf tata usaha untuk aspek akademik.
Selain aspek-aspek positif yang tersebut di atas SMA Negeri 7 Pandeglang
juga mempunyai Kultur jujur/terbuka, saling percaya, kerjasama/kebersamaan,
dan memberi teguran atau penghargaan yang berjalan dengan baik.
Aspek-aspek budaya (culture) negatif yang dimiliki SMA Negeri 7
Pandeglang antara lain adalah interaksi kepala sekolah dengan guru untuk aspek
akademik, interaksi guru dengan guru untuk aspek akademik, interaksi guru
dengan siswa untuk aspek akademik, dan interaksi kepala sekolah dengan staf tata
usaha untuk aspek sosial.
Selain aspek-aspek negatif yang tersebut di atas SMA Negeri 7 Pandeglang
juga masih mempunyai kultur yang perlu ditingkatkan, yaitu antara lain kultur
atau budaya membaca, disiplin dan efisiensi, bersih, dan berprestasi atau
berkompetisi.
Rencana strategis pengembangan kultur sekolah di SMA ”X” Pandeglang
tahun 2007 s.d. 2010 merupakan analisis keadaan dan pokok-pokok pokiran dari
penulis. Program kerja ini masih memerlukan penjabaran dalam bentuk rencana-
rencana operasional terutama dalam hal pengaturan waktu atau penjadwalan dan
perhitungan anggaran serta rincian kegiatan yang lebih detail.
Tercapai tidaknya visi dan misi SMA ’X” Pandeglang yang telah
dituangkan dalam bentuk rencana strategis tersebut tergantung pada political will
R e n s t r a K e m b a n g K u l t u r S e k o l a h b y E d i S u p r i y a n t o , S . P d . Page 38