Page 43 - Renstra Kembang Kultur Sekolah
P. 43
1) Penataan ruang belajar (maksimal tiap kelas 36 siswa)
2) Penataan perpustakaan, laboratorium, dan ruang kerja yang nyaman
3) Penataan alat-alat laboratorium
4) Penambahan media pembelajaran
5) Penambahan alat-alat olah raga, ketrampilan, dan kesenian
6) Penambahan buku-buku di perpustakaan
c. Penataan sekolah menjadi sebuah komunitas/masyaraakat untuk
menerapkan learning to life together.
Kegiatan:
1) Penataan tempat belajar, bekerja, dan bermain/bersantai yang kondusif
untuk menerapkan pilar learning to life together.
2) Pengaturan jadwal kegiatan sekolah (kurikulum, kesiswaan, dan
ekstrakurikuler) untuk menerapkan pilar learning to life together.
d. Peningkatan layanan pembelajaran
Kegiatan:
1) Penyusunan jadwal yang efektif
2) Pelaksanaan PBM yang efektif dan menyenangkan dengan berbagai
model dan teknologi pembelajaran, baik di kelas maupun di luar kelas.
3) Pelaksanaan supervisi akademis.
4) Pelaksanaan kegiatan evaluasi/penilaian belajar sesuai dengan prinsip
dan kaidah penilaian.
e. Peningkatan layanan program keunggulan bagi siswa berbakat akademis.
Kegiatan:
1) Penyelenggaraan alternatif pendidikan bagi siswa berbakat akademis,
melalui: (1) kelas unggulan; (2) ekstrakurikuler program unggulan;
2) Evaluasi program pendidikan anak berbakat
f. Penyelenggaraan bimbingan masuk perguruan tinggi
Kegiatan:
1) Pengekfektivan kegiatan bimbingan karier; khususnya tentang program
pilihan dan strategi memilih jurusan dan masuk ke perguruan tinggi.
2) Bimbingan belajar bagi siswa kelas III untuk persiapan Ujian Nasional
dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri.
R e n s t r a K e m b a n g K u l t u r S e k o l a h b y E d i S u p r i y a n t o , S . P d . Page 33