Page 153 - 2012 STL CTL Berpikir Kritis
P. 153

Lampiran 1




                        n.  Apa  yang  menyebabkan  balok  berhenti?  (Jawab:  karena  adanya  gesekan


                           antara permukaan balok dan permukaan meja yang bersentuhan)

                        o.  Ke mana arah gaya gesekan tersebut? (Jawab: melawan gerak benda)


                        p.  Apa fungsi gaya gesekan tersebut? (Jawab: menghambat atau memperlambat

                           gerak balok)



                        Jadi,  gaya-gaya  yang  bekerja  pada  balok  dapat  dilukiskan  seperti  tampak  pada

                        Gambar 3.b di atas. Dari diagram gaya tersebut, Peserta didik diminta menuliskan


                        hukum  fisika  yang  sesuai.  Untuk  membantu  alur  berpikir  Peserta  didik,  dapat

                        dibantu dengan pertanyaan, seperti:


                        a.  Apakah balok bergerak naik-turun/searah sumbu y? (Jawab: tidak),

                        b.  Karena  benda  dalam  keadaan  diam  searah  sumbu  y,  maka  berapa  resultan


                           gaya searah sumbu y yang bekerja pada benda tersebut? (Jawab: nol)

                        c.  Sesuai dengan hukum I Newton, benda dalam keadaan diam berarti:


                                       F = 0

                                      Fy = 0


                                N + F sin  – w = 0


                        d.  Apakah balok bergerak mendatar/searah sumbu x? (Jawab: ia)

                        e.  Karena benda bergerak mendatar/searah sumbu x setelah diberi gaya F, maka

                           berapa resultan gaya yang searah sumbu x? Jawab:


                           Sesuai dengan hukum II Newton, resulta gaya sama dengan hasil kali antara

                           massa dan percepatannya, dan arah gaya searah dengan arah percepatannya.


                           Atau dirumuskan:

                                       F = m.a




                                                              155
   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158