Page 228 - 0. Buku Fisika SMA Kelas X
P. 228
W = 75.000 watt jam
W = 75 kWH
Jadi, besar biaya yang dibayarkan = 75 kWH x Rp. 100,00/kWH = Rp. 7.500,00
Catatan:
Dari contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa semakin besar daya listrik yang digunakan dan
semakin lama waktunya, maka semakin besar energy listrik yang terpakai dan tentunya juga akan
semakin besar biaya operasionalnya. Oleh karena itu, kita perlu menghemat pemakaian energy
listrik dengan meminimalkan dan waktu pemakaiannya.
RANGKUMAN:
1. Arus listrik adalah aliran muatan listrik secara terus menerus dalam suatu penghantar.
2. Kuat arus listrik adalah besarnya muatan listrik yang mengalir dalam suatu
penghantar setiap detik.
3. Rapat arus listrik adalah kuat arus listrik yang mengalir pada suatu penghantar setiap
satu satuan luas penampang penghantar itu.
4. Besarnya kuat arus listrik searah yang mengalir pada rangkaian tidak bercabang di
semua titik adalah sama besar.
I Q
I P = I q = I r = I I R
5. Hukum I Kirchoff I P
Jumlah kuat arus listrik yang masuk titik cabang sama dengan jumlah kuat arus listrik
yang keluar dari titik cabang
I masuk = I keluar
6. Hukum Ohm
Besarnya perbandingan antara tegangan (V) dengan kuat arus listrik (i) adalah selalu
tetap. Tetapan ini akhirnya kita kenal dengan hambatan atau resistor (R).
Jadi, atau V = I . R
7. Hukum Ohm dan Hukum II Kirchoff
Dalam rangkaian tertutup, jumlah ggl (E) sama dengan jumlah tegangan jepit dan
penurunan tegangan.
E = I (R + r)
8. Energi listrik adalah kemampuan untuk melakukan atau menghasilkan usaha listrik
(kemampuan yang diperlukan untuk memindahkan muatan dari satu titik ke titik yang
lain).
W AB = V AB . q
2
W = i . R. t
9. Daya adalah besarnya energy listrik yang dipakai oleh suatu alat listrik dalam setiap
waktu.
Modul Fisika Kelas X SMA/MA
216