Page 67 - 0. Buku Fisika SMA Kelas X
P. 67

Persamaan  kedudukan  (x)  benda  yang  bergerak  lurus
                                                        berubah  beraturan  adalah  berupa  fungsi  kuadrat
                                                        terhadap  waktu  (t),  sehingga  grafik  hubungan  antara
                                                        kedudukan  (x)  dengan  waktu  (t)  adalah  berupa
                                                        parabola:


                                                        Jika  pada  saat  t  =  0  kedudukan  awal  benda  tidak
                                                        berimpit  dengan  titik  acuan  (Gambar  2.13.b),  maka
                                                        berlaku:
                   x
                                                                   x   x   v 0 .t   1 2  . . t a  ……….. 2.34
                                                                                      2
                                                                    t
                                                                         0
                                                                                         2
                                                                      x   x   v 0 .t   1 2  . . t a
                                                                        t
                                                                            0
                                            t
                    0                                   dengan

                   Gambar 2.13.a Grafik hubungan x – t dengan
                 kedudukan awal pada saat t = 0 adalah nol  (x o  = 0)                                              ...……… 2.35
                    x                                   karena  x   x   x dengan
                                                                      t
                                                                          0
                                                        x = perpindahan benda (m)
                                                        x o = kedudukan benda mula-mula (m)
                   x o
                                              t         x t  = kedudukan benda setelah t sekon (m)
                    0                                   vo = kecepatan benda mula-mula (m/s)
                                                                                   2
                  Gambar 2.13.b Grafik hubungan x – t dengan   a   = percepatan benda (m/s )
                kedudukan awal pada saat t = 0 adalah tidak sama   t    = selang waktu (s)
                           dengan nol  (x o   0)

                                                        Apabila  v  v    t a. dari  persamaan  (2.32)  dipadukan
                                                                 t
                                                                      0
                                                        dengan  persamaan  (2.33)      x   v 0 .t   1 2  .t a  2  ,  maka
                                                        diperoleh:
                                                          Dari  persamaan  2.32:    v     v    t a.   diperoleh
                                                                                        t
                                                                                             0
                                                                .t a   v  v
                                                                     t
                                                                         0
                                                                   v  v
                                                               t   t   0           …………….. *)
                                                                     a
                                                          Substitusikan  nilai  t  dari  persamaan  *)  ke
                                                           persamaan (2.33), sehingga diperoleh:
                                                             x   v 0 .t   1 2  .t a  2

                                                                   v   v       v   v   2
                                                             x   v 0   t  0     1 2  . .a    t  0 
                                                                      a            a   
                                                                 v  (v  v  )  a .(v  v  ) 2
                                                             x   0  t    0      t   0
                                                                      a            . 2 a 2
                                                                                            2
                                                                 v  v .  v 2  v (  2    v . 2  v .  v )
                                                             x   0  t   0    t     0  t   0
                                                                     a                a . 2
                                                                                               2
                                                                           2
                                                                   v ( 2  v .  v )  v (  2    v . 2  v .  v )
                                                             x      0  t  0     t     0  t   0
                                                                        a . 2            a . 2

                                                                                      Fisika Kelas X      55
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72