Page 62 - 0. Buku Fisika SMA Kelas X
P. 62
Dengan:
x x x v = kecepatan / velocity (m/s)
v 2 1 …………… 2.27
t t t 1 x = perpindahan (m/s)
2
t = selang waktu (sekon)
Perhatikan grafik hubungan antara kecepatan (v) dan selang
v (m/s) waktu (t), di bawah ini!
10
x
t (s) Benda bergerak lurus dan diperoleh data kecepatan seperti
0 1 2 3 4 5
ditunjukkan pada grafik hubungan antara v – t, seperti
Gambar 2.8 di samping ini.
Gambar 2.8 Grafik hubungan v – t
Pada detik pertama, kecepatannya 10 m/s
Pada detik kedua, kecepatannya 10 m/s
Dari grafik di atas juga dapat
dipahami, bahwa pertambahan Paada detik ketiga, kecepatannya 10 m/s
waktu tidak mempengaruhi Pada detik keempat, kecepatannya 10 m/s
besarnya kecepatan
Dan seterusnya, kecepatan dari awal s.d. akhir selalu
sama.
Gerak seperti ini disebut gerak lurus beraturan.
Sedangkan besarnya perpindahan (x) dipengaruhi oleh waktu.
Semakin lama waktu yang dipergunakan dalam perjalanan,
semakin jauh perpindahannya atau dapat dikatakan, bahwa
perpindahan sebanding dengan selang waktu. Secara matematis
dapat dituliskan:
Dengan:
v = kecepatan / velocity (m/s)
…… 28 x = perpindahan (m/s)
t = selang waktu (sekon)
v Kalau kita perhatikan grafik hubungan antara v – t pada Gambar
2.8 di atas, luas daerah di bawah grafik tersebut berupa empat
x 3 persegi panjang. Besarnya perpindahan (x) sama dengan luas
daerah dibawah grafik hubungan antara kecepatan (v) dan selang
x 2
waktu (t), yaitu berupa luas empat persegi panjang, yaitu
x 1 x v. t .
t
t 1 t 2 t 3 Karena perpindahan sebanding dengan selang waktu, (x t).
Gambar 2.9 Grafik hubungan antara x – t Jadi, grafik hubungan antara x - t, berupa garis lurus. Perhatikan
Gambar 2.9 di samping ini!
50 Fisika Kelas X