Page 40 - Modul Analisis Kelayakan Pasar
P. 40
Untuk menilai kelayakan pasar ekspansi PT KLM ke pasar internasional,
khususnya ke Jepang, dapat dilakukan analisis pasar berikut ini:
a. Analisis permintaan pasar
PT KLM telah melakukan riset pasar dan menemukan bahwa
makanan ringan dengan rasa pedas sangat populer di Jepang. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat permintaan pasar yang potensial.
Namun, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui
preferensi konsumen Jepang terhadap merek asing dan kualitas
makanan yang dihasilkan.
b. Analisis persaingan pasar
Terdapat banyak produsen makanan ringan di Jepang, baik lokal
maupun merek asing. Hal ini menunjukkan persaingan pasar yang
sangat ketat.
Namun, produk baru PT KLM dengan rasa pedas dapat menjadi
keunggulan bersaing yang dapat menarik minat konsumen Jepang.
c. Analisis harga pasar
Harga produk baru PT KLM lebih tinggi dari harga produk-produk
sejenis di pasar domestik.
Namun, harga dapat menjadi relatif jika dibandingkan dengan
kualitas produk dan biaya produksi.
Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa ekspansi pasar
internasional PT KLM ke Jepang layak untuk dilakukan. Namun, PT KLM
harus memperhatikan preferensi konsumen Jepang terhadap merek asing dan
kualitas makanan yang dihasilkan, serta mempertimbangkan strategi pemasaran
yang tepat untuk menarik minat konsumen Jepang. Selain itu, PT KLM juga
harus memperhatikan biaya produksi dan harga jual yang wajar agar dapat
bersaing di pasar Jepang yang sangat ketat.
3. PT Shoesy adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi sepatu
casual. Perusahaan ingin membuka cabang baru di daerah yang belum pernah
dijangkau sebelumnya. Daerah tersebut memiliki tingkat pendapatan dan gaya
hidup yang berbeda dengan daerah lain yang sudah dijangkau oleh perusahaan.
Berikut adalah data yang telah dikumpulkan oleh perusahaan:
Perusahaan telah melakukan riset pasar dan menemukan bahwa daerah
tersebut memiliki potensi pasar yang cukup besar untuk sepatu casual.
Perusahaan telah menyiapkan strategi pemasaran yang berbeda untuk
memasarkan produknya di daerah tersebut.
35