Page 28 - KETENTUAN UMUM PERPAJAKAN
P. 28
Sanksi dan Kriteria Pemeriksaan Pajak
a. Sanksi.
Dalam Ketentuan Umum Perpajakan, setiap orang dengan sengaja :
1. memperlihatkan pembukuan, pencatatan, atau dokumen lain yang palsu atau dipalsukan seolah -
olah benar atau tidak menggambarkan keadaan yang sebenarnya;
2. tidak menyelenggarakan pembukuan atau pencatatan di Indonesia, tidak memperlihatkan atau
tidak meminjamkan buku atau dokumen lain, sehingga dapat menimbulkan kerugian pada
pendapatan negara dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling
sedikit 2 (dua) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar dan paling banyak 4
(empat) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar.
3. tidak melakukan penyimpanan buku, catatan atau dokumen yang menjadi dasar pembukuan atau
pencatatan,dan dokumen lain termasuk hasil pengolahan data dari pembukuan yang dikelola
dengan elektronik atau diselenggarakan secara program aplikasi online di Indonesia. Wajib pajak
yang karena perbuatannya atau tindakannya tersebut yang dilakukan dengan sengaja akan
dikenai sanksi.
Pemeriksaan serangkaian kegiatan menghimpun dan mengolah data, keterangan dan/atau bukti
yang dilaksanakan secara obyektif dan proposional berdasar standar pemeriksaan untuk menguji kepatuhan
pemenuhan kewajiban perpajakan. Adapun macam dan kreteria pemeriksaan pajak, sebagai berikut :
1. Pemeriksaan kantor, ialah pemeriksaan yang dilakukan di kantor Direktorat Jenderal Pajak.
2. Pemeriksaan lapangan, pemeriksaan yang dilakukan di tempat kedudukan, tempat kegiatan usaha
atau pekerjan bebas, tempat tinggal wajib pajak atau tempat lain yang ditentukan oleh Direktur
Jenderal Pajak.
Kriteria Pemeriksaan Pajak.
1. Surat Pemberitahuan yang menyatakan lebih bayar.
2. Surat Pemberitahuan yang menyatakan rugi.
3. Tidak menyampaikan Surat Pemberitahuan atau menyampaikan Surat Pemberi-tahuan melebihi
jangka waktu yang ditetapkan.
4. Melakukan penggabungan, peleburan, pemekaran, maupun likuidasi, akan meninggalkan
Indonesia untuk selamanya.
Page | 24