Page 12 - FLIPBOOK HAKIKAT MENCINTAI ALLAH SWT
P. 12

mengatakan, “Ikatlah untamu lebih dahulu, kemudian bertawakal.”  Setelah mendengar

                    nasihat dari Rasulullah, akhirnya sahabat Rasulullah mengikat untanya di pohon sesuai
                    anjuran.  Dalam  cerita  ini,  Nabi  mengajarkan  kepada  kita  agar  bekerja  dan  berupaya

                    terlebih dahulu sebelum pasrah kepada Allah SWT.
                    Allah Ta’ala berfirman,
                                                                 ْ
                       َ  َ ْ َ َ   َ َ ُ    َ َ   َ ُ  ْ َ ْ   ُ ُ  َ َ     ْ   ُ  َّ  َ ْ َ َ َّ  َّ َ  َ َ
                            َّ َ
                                              ْ
                                                                           َ َ
                                                                    ْ
                    ِِلعِِلكوتيِنموِِبستحيِِلِِثيحِِنمِِهقزريوِِجرخمِِهلِلعجيِِللّاِِقتيِنمو
                                                                       ا



                                         ْ َ    َ   ُ   ُ َّ  َ َ َ  ْ َ  ْ  َ  ُ َ َ َّ  َّ ُ  ُ ْ َ َ ُ  َ  َّ
                                              ْ
                                      ِ اردقِِءشِِلكلِِللّاِِلعجِِِدقِِهرمأِِغلابِِللّاِِِنإِِهبسحِِوهفِِ  للّا




                                                                         ِ
                                              ي
                    “Barang  siapa  bertakwa  kepada  Allah  niscaya  Dia  akan  memberikan  baginya  jalan
                    keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang
                    siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.
                    Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah
                    telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu” (QS. Ath-Thalaq: 2-3).

                    Ibnu  Mas’ud Radhiyallahu  ‘anhu berkata,  “Sesungguhnya  ayat  yang  paling  jelas
                    menunjukkan mengenai tawakal adalah firman Allah Ta’ala,
                                                                 ْ
                                                                             ْ
                                        ُ    َ َ   َ ُ  ْ َ ْ   ُ ُ  ْ  َ َ     َ َ  ُ  َّ  َ ْ َ َ َّ  َّ َ  َ َ
                                              ْ
                                       ِ بستحيِِلِِثيحِِنمِِهقزريوِِجرخمِِهلِلعجيِِللّاِِقتيِنمو
                                                                       ا



                    “Barang  siapa  bertakwa  kepada  Allah  niscaya  Dia  akan  memberikan  baginya  jalan
                    keluar'”

                    Diriwayatkan  dari  Jabir Radhiyallahu  ‘anhu,  bahwa  Nabi Shallallahu  ‘alaihi
                    wasallam bersabda,
                                                                                  َ
                                               َ
                               َ َ
                     َ  َ ْ  َ    ْ ْ  َّ َ َ  ُ ْ  َ     ْ َ َّ َ  َ  َّ     ُ  ْ َ َ َّ   ُ َّ  ُ  َّ  َ ُّ  َ
                                     َ
                   ِِِهقزرِِفوتستِِتحِِتومتِِنلِِسفنِِنإِفِِبلطلاِِفِِولمجأوِِللّاِِوقتاِِسانلاِِهيأ
                                                              ِ
                                                                                                      ا
                                                                                                     ِ
                                                                                              ِ
                                                                                   ِ
                                                                          ِ
                                                                           ا
                                                                                         ا
                                                                       ِ
                                                                                        ِ
                                                ِ
                                                   ِ
                                                    ا
                         ِ
                                   ِ
                                        ِ
                                                          ِ
                    ا


                         ِ


                                                                     َ
                    َ َ َ      ُ َ َ َّ َ َ    ُ  ُ   َ  َّ      ُ  ْ َ َ َّ   ُ َّ َ  َ ْ َ  َ  َ ْ  َ  ْ  َ
                      ُ
                    ِ مرحِِمِِوعدوِِلحِِمِِوذخِِبلطلاِِِفِِولمجأوِِللّاِِوقتافِِهنعِِطبأِِنإو
                         ا
                                                                                    ا
                                                                                          أ
                                            ا
                                                              ا
                                         ا
                            ا
                                                                             ا




                    “Wahai umat manusia, bertakwalah Engkau kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik
                    dalam mencari rezeki. Karena sesungguhnya tidaklah seorang hamba akan mati sampai
                    dia benar-benar telah mendapat seluruh rezekinya walaupun terlambat datangnya. Maka
                    bertakwalah  kepada  Allah,  dan  tempuhlah  jalan  yang  baik  dalam  mencari  rezeki.
                                          Hakikat Mencintai Allah SWT, Khauf, Raja’, dan Tawakal Kepada-Nya   11
   7   8   9   10   11   12   13   14   15