Page 113 - Linguistik Forensik
P. 113
dipublikasikan pada pada jurnal terakreditasi nasional maupun jurnal
internasional bereputasi. Penulis juga aktif melakukan penelitian yang
berhasil mendapatkan pendanaan di tingkat universitas dan pendanaan
nasional oleh DRTPM Kemendikbudristek. Selain aktivitas tridarma
dosen, penulis juga mengemban tugas sebagai asessor LAMDIK.
Lili Tansliova
Lili Tansliova, anak pertama dari tiga bersaudara. Lahir di
kota Pematangsiantar, tepatnya pada tanggal 2 September
1988. Penulis dibesarkan di lingkungan keluarga
sederhana berlatar belakang budaya Minangkabau dan
Jawa yang selalu menekankan pentingnya agama dan
pendidikan. Hal ini mempengaruhi kebiasaannya yang menjadi suka
membaca. Kegiatan membaca ini akhirnya membawa banyak dampak
positif termasuk di bidang pendidikan dengan menorehkan prestasi di
tingkat lokal maupun nasional. Hobi membaca juga membawa penulis
menyukai berbagai bidang khususnya sains, sastra dan bahasa. Proses
kehidupan yang dilalui juga mengarahkan penulis masuk ke dalam dunia
pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Gelar Sarjana Pendidikan
diperoleh pada tahun 2009 di Universitas Simalungun dan tercatat
sebagai lulusan terbaik dengan IPK 3,91. Selanjutnya pada tahun 2012,
menempuh pendidikan Pascasarjana di Universitas Muslim Nusantara Al
Washliyah Medan, lulus di tahun 2014 dengan gelar M.Pd. dan juga
meraih gelar lulusan terbaik dengan IPK 3,92. Pendidikan dan sastra juga
turut berperan hingga penulis memiliki prinsip bahwa hidup ini adalah
perjuangan dan pengorbanan. Perjalanan hidup ibarat menulis sebuah
buku, ada berbagai kisah yang akan tertulis, kisah di masa lalu akan jadi
pembelajaran dan setelah itu akan selalu tersedia lembaran baru untuk
kisah yang lebih baik. Sejak tahun 2015-2021, penulis tercatat sebagai
dosen tetap di Universitas Simalungun. Saat ini, penulis bekerja sebagai
Dosen PNS di Univeristas Negeri Medan. Pada Januari 2018 penulis
memenangkan kompetisi nasional pada bidang penelitian kategori
Penelitian Dosen Pemula Kemenristekdikti Tahun 2018. Dan di tahun
105
