Page 114 - Linguistik Forensik
P. 114
yang sama tepatnya April 2018, karya sastra penulis berhasil masuk
dalam antologi puisi Monolog Medan. Pada Tahun 2018, penulis
menyusun antologi puisi nilai karakter bangsa dengan judul “Sepucuk
Surat untuk Negeri”. Pada tahun 2020, penulis juga terlibat dalam proyek
antologi puisi kemanusiaan dengan judul buku “Ketika Corona
Menyapa”. Tahun 2020, penulis kembali terlibat dalam penerbitan buku
antologi essay berjudul “Proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada
masa Pandemi Covid-19 di Perguruan Tinggi Indonesia”, Selanjutnya
pada tahun 2021, penulis terlibat dalam penerbitan buku berjudul
“Pengajar Profesional : Teori dan Konsep”. Tahun 2022, penulis kembali
menerbitkan buku bersama rekan-rekannya dengan judul “Pengkajian
Puisi”. Saat ini, selain melaksanakan tridarma sebagai dosen, penulis juga
aktif terlibat dalam berbagai program Kemendikbud, meneliti dan
menulis artikel yang dipublikasi di beberapa jurnal nasional terakreditasi.
Penulis selalu terbuka dan mengharapkan kritik konstruktif untuk dapat
meningkatkan kualitas dan kompetensi diri.
Ika Febriana
Ika Febriana, anak pertama dari tiga bersaudara. Lahir di
Kota Pemalang, tepatnya pada tanggal 20 Februari 1990.
Penulis menamatkan pendidikan dasar di SD Negeri 5
Kalirandu tahun 2002. Selanjutnya, penulis menamatkan
pendidikan di SMP Negeri 1 Petarukan tahun 2005 dan di
SMA Negeri 1 Pemalang tahun 2012. Penulis melanjutkan pendidikan
tinggi dan memeroleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri
Semarang pada tahun 2012. Penulis memeroleh gelar Magister
Pendidikan di Universitas Negeri Semarang pada tahun 2015. Pada tahun
2023 penulis terlibat dalam pembuatan buku “Karya Fiksi Kearifan
Lokal Sumatera Utara”. Saat ini penulis tercatat sebagai dosen
Pendidikan Bahasa dan Sastra di Universitas Negeri Medan. Selain aktif
pada kegiatan tridharma, penulis juga aktif dalam berbagai program
Kemendikbud.
106