Page 27 - E-MODUL MONERA Kelas X MIA (M. Wahyu Puji Utama)
P. 27
dengan kadar garam tinggi seperti Great Salt Lake dan Laut Mati.
Beberapa spesies halofil ekstrem memiliki toleransi terhadap salinitas
(kadar garam rendah), sementara spesies lainnya memerlukan suatu
lingkungan yang sepuluh kali lebih asin dari air laut, untuk dapat
tumbuh. Berbeda dengan kelompok metanogen yang anaerob obligat,
kebanyakan dari kelompok ini adalah aerobik obligat atau
membutuhkan oksigen untuk hidupnya.
3. Termofil Ekstrem
Sesuai dengan namanya, mikroba termofil dapat bertahan hidup
dalam lingkungan panas. Kondisi optimum yang dibutuhkan oleh
o
o
kelompok ini adalah suhu 60 C – 80 C. Sebagai contoh, genus Sulfolobus
dapat hidup di mata air panas sulfur di Yellowstone National Park, dan
mendapatkan energinya dengan cara mengoksidasi sulfur.
Termofil lain yang dapat memetabolisasi sulfur, hidup pada suhu
o
105 C di daerah dekat lubang hidrotermal di laut dalam. Seorang ahli
dari University of California bernama James Lake, meyakini bahwa
termofil ekstrem adalah prokariota yang paling dekat hubungan
kekerabatannya dengan eukariota (makhluk hidup yang selnya sudah
mempunyai selaput inti).