Page 25 - E-MODUL MONERA Kelas X MIA (M. Wahyu Puji Utama)
P. 25
11. Memiliki membrane sel yang terdiri atas lemak, yaitu unit
isoprene yang berupa ikatan eter.
12. Memiliki sifat sel prokariotik yaitu tidak memiliki membrane inti.
13. Pada membrane sel memiliki lipid yang bercabang.
14. Dinding sel archaebacteria tersusun atas protein dan juga
polisakarida namun bukan peptidoglikan.
15. Tidak memiliki organel-organel sel seperti mitokondria, badan
golgi, retikulum endoplasma, dan juga lisosom.
16. Pada bagian ribosom terdapat RNA polymerase. Sehingga asam
nukleat yang dimiliki juga berupa RNA.
17. Reproduksinya terjadi secara fragmentasi, pembentukan tunas,
maupun secara pembelahan biner.
18. Memiliki sifat sensitif pada toksin difteri.
19. Hidupnya soliter maupun berkoloni.
20. Beberapa dari jenis archaebacteria bergerak menggunakan flagel.
21. Pada umumnya memiliki sifat anaerob, namun beberapa spesies
memiliki sifat aerob, anaerob obligat, serta anaerob fakultatif.
Para ahli biologi telah mengidentifikasi tiga kelompok utama
Arkeobakteria, yaitu kelompok metanogen, halofil ekstrem, dan
termofil ekstrem.