Page 17 - _BUKU SAKU MUHAMMAD ALFAJRI 2305110598 ..
P. 17

BAB 6


                           PERMINTAAN DAN PENAWARAN PENDIDIKAN




                       Pendidikan yang dijalani oleh manusia meskipun banyak dipengaruhi oleh faktorfaktor non pasar
               (non ekonomis)  namun  sebenarnya  dapat disamakan  dengan  barang  dan jasa lain yang  keberadaannya
               ditentukan  oleh  perpaduan  antara  kekuatan  permintaan  dan  penawaran.Yang  dimaksud  dengan  pasar
               pendidikan  adalah  keseluruhan  permintaan  dan  penawaran  terhadap  sejenis  jasa  pendidikan  tertentu
               sehingga paling tidak ada dua unsur penting, yaitu permintaan pendidikan dan penawaran pendidikan.

                       Definisi pasar pendidikan antara lain dikemukakan oleh Hector Corea, ia mengemukakan bahwa
               permintaan  pendidikan  menggambarkan  kebutuhan,  dan  dimanifestasikan  oleh  keinginan  untuk  diberi
               pelajaran tertentu. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan pendidikan seperti budaya, politik,
               dan ekonomi. Kemudian permintaan pendidikan perorangan secara agregat dipengaruhi oleh faktor-faktor
               antara  lain:  pendapatan  orang  tua,  pendidikan  orang  tua,  pekerjaan  orang  tua,  biaya  pendidikan,
               kebijaksanaan umum (Pemerintah), kebijaksanaan lembaga, dan persepsi individu terhadap tiap-tiap jenis
               pendidikan. Permintaan pendidikan juga tergantung kepada cara pandangnya, yaitu apakah pendidikan itu
               dianggap sebagai konsumsi, sebagai investasi, atau sebagai konsumsi dan investasi.(massofa word press
               (2009)).

                       Sedangkan  menurut Todaro  dan  Smith  (2003),  ada  dua  hal  yang  paling  berpengaruh  terhadap
               jumlah atau tingkat pendidikan yang diminta yaitu: (1) harapan bagi seorang siswa yang lebih terdidik untuk
               mendapatkan pekerjaan (terutama pada sektor modern seperti: dokter, guru besar, akuntan, pegawai negara,
               direktur, manajer, dan lain-lain profesi yang punya kecenderungan lebih bergengsi, penghasilan lebih besar
               daripada  sektor  tradisional,  tempat  bekerjanya  ada  di  perkotaan  dan  karakter  lainnya)  dengan  tingkat
               penghasilan  yang  lebih  tinggi,  hal  ini  merupakan  manfaat  pendidikan  individual  (private  benefits  of
               education) bagi siswa dan atau keluarganya; (2) perhitungan terhadap biaya-biaya pendidikan (baik yang
               bersifat langsung maupun tidak langsug) yang harus dikeluarkan oleh siswa (keluaga mereka). Dari uraian
               ini  dapat  diketahui  bahwa  secara  umum  permintaan  terhadap  pendidikan  (baca:  formal)  ini  adalah
               permintaan turunan/tidak langsung (derived demand) dari permintaan terhadap kesempatan memperoleh
               pekerjaan dengan penghasilan yang lebih tinggi (terutama di sektor modern), kondisi ini terutama terjadi di
               masyarakat  negara-negara  berkembang,  mereka  menginginkan  pendidikan  bukan  karena  alasan  atau
               manfaat yang bersifat nonekonomis (seperti: bersekolah karena ingin mendapatkan gengsi dan pengaruh di
               masyarakatnya atau ‘sekedar, ingin mendapatkan kepuasan batin).

               Kesimpulan:
               Menurut saya, pasar pendidikan adalah konsep yang menggambarkan interaksi antara permintaan
               dan  penawaran  dalam  dunia  pendidikan.  Meskipun  pendidikan  sering  kali  dianggap  sebagai
               sesuatu yang berada di luar ranah pasar, pada kenyataannya, pendidikan juga dipengaruhi oleh
               dinamika  ekonomi,  budaya,  dan  politik.  Permintaan  pendidikan  mencerminkan  kebutuhan
               individu  atau  masyarakat  untuk  memperoleh  ilmu,  yang  dipengaruhi  oleh  faktor  seperti





                                                             12
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22