Page 33 - BUKU DIGITAL
P. 33

C. Peran dan Fungsi Ekonomi Dalam Pendidikan
               Peran  ekonomi  dalam  pendidikan  memiliki  pengaruh  yang  signifikan,  namun  tidak  dapat
               dianggap  sebagai  faktor  utama.  Terdapat  aspek  lain  yang  lebih  krusial  dalam  menentukan
               keberlangsungan dan perkembangan suatu lembaga pendidikan, yaitu dedikasi, keahlian, dan
               keterampilan  para  pengelola  serta  pendidiknya.  Hal  ini  menjadi  kunci  utama  keberhasilan
               sebuah sekolah atau perguruan tinggi. Dengan kata lain, jika pengelola dan para guru atau
               dosen memiliki dedikasi yang tinggi, keahlian yang memadai, serta keterampilan yang baik
               dalam  melaksanakan  tugas  mereka,  maka  lembaga  pendidikan  tersebut  berpotensi  untuk
               berhasil dalam mencapai misinya, meskipun dalam kondisi ekonomi yang terbatas. Fungsi
               ekonomi  dalam  pendidikan  adalah  untuk  mendukung  kelancaran  proses  belajar  mengajar,
               bukan sebagai modal yang diinvestasikan untuk meraih keuntungan yang besar. Selain itu,
               ekonomi dalam pendidikan juga berperan sebagai materi ajar yang berkaitan dengan isu-isu
               ekonomi dalam kehidupan manusia.

               D. Investasi dalam Pendidikan
               Investasi  dapat  diartikan  sebagai  penanaman  modal  atau  uang  dengan  tujuan  untuk
               memperoleh keuntungan, baik dalam bentuk uang, modal, maupun barang atau jasa. Kenneth
               J. Arrow (1962) menjelaskan bahwa investasi atau investment adalah alokasi sumber daya saat
               ini yang memiliki alternatif produktif yang bermanfaat untuk melaksanakan kegiatan yang
               dapat meningkatkan keuntungan di masa depan. Pendidikan merupakan upaya manusia untuk
               mengembangkan diri dengan segala tantangan dan aspeknya, terlepas dari dimensi waktu dan
               ruang.  Ini  menunjukkan  bahwa  esensi  pendidikan  adalah  pembelajaran  sepanjang  hayat,
               sementara bentuk pendidikan formal, non-formal, dan lainnya hanyalah cara pelaksanaan dari
               proses pendidikan itu sendiri. Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan martabat manusia
               dengan memberikan keterampilan dan kemampuan yang dapat meningkatkan produktivitas.
               Oleh karena itu, hasil dari pendidikan akan menjadi sumber daya manusia yang sangat berharga
               dalam pembangunan suatu negara.

               Investasi dalam pendidikan adalah penanaman modal yang dilakukan dengan mengalokasikan
               biaya  untuk  penyelenggaraan  pendidikan  dan  memanfaatkan  sumber  daya  manusia  yang
               dihasilkan  dari  proses  pendidikan  tersebut.  Dalam  hal  ini,  pendidikan  dipandang  sebagai
               industri  yang  menghasilkan  manusia-manusia  dengan  kemampuan  dan  keterampilan  yang
               sangat dibutuhkan oleh perekonomian suatu negara untuk meningkatkan pendapatan individu
               dan  pendapatan  nasional.  Dengan  demikian,  investasi  dalam  pendidikan  memiliki  jangka
               waktu  yang  panjang  untuk  melihat  hasilnya,  dan  hasil  tersebut  tidak  langsung  berupa
               keuntungan, melainkan manfaat bagi individu yang menerima pendidikan serta bagi negara.














                                                           29
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37