Page 5 - BUKU DIGITAL
P. 5
BAB I
PENDIDIKAN DAN HUMAN CAPITAL
alah satu indikator utama dari negara yang telah maju adalah tingginya tingkat
S
pendidikan serta penguasaan teknologi. Oleh karena itu, pendidikan menjadi fokus
utama dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia. Hal ini
mencakup pelatihan keterampilan, pengetahuan tentang dunia usaha, dan pengembangan
kompetensi agar dapat menciptakan sumber daya manusia yang memiliki daya saing,
kompeten, kreatif, berwawasan luas, dan berintegritas tinggi, yang sangat dibutuhkan oleh
berbagai sektor usaha. Secara umum, semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin
baik pula kondisi ekonomi yang dapat dicapai. Fenomena ini dapat dijelaskan oleh fakta bahwa
individu yang memiliki pendidikan yang lebih tinggi cenderung lebih produktif dibandingkan
dengan mereka yang kurang terdidik.
A. Pendidikan dan Human Capital
Pendidikan berfungsi sebagai sarana untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, bukan hanya
sekadar untuk menciptakan ekonomi. Dalam konteks manajemen pendidikan modern, salah
satu dari lima fungsi pendidikan adalah fungsi teknis-ekonomis yang berlaku dari tingkat
individu hingga tingkat yang lebih luas. Fungsi ini berfokus pada kontribusi pendidikan
terhadap perkembangan ekonomi. Sebagai contoh, pendidikan dapat memberikan pengetahuan
dan keterampilan yang diperlukan agar individu dapat bertahan hidup dan bersaing dalam
lingkungan ekonomi yang semakin kompetitif (Romadhon, 2016).
Modal manusia atau pengembangan sumber daya manusia sangat dipengaruhi oleh sistem
keuangan pendidikan. Pengelolaan anggaran pendidikan yang efektif tentunya akan
meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sementara pengelolaan yang buruk atau terkesan
disalahgunakan akan berdampak negatif pada kualitas tersebut. Sistem keuangan pendidikan
yang baik tidak hanya diukur dari besarnya anggaran yang dialokasikan untuk pendidikan,
tetapi juga dari kemampuan pengelola pendidikan dalam memanfaatkan dana tersebut secara
efektif dan efisien (Prayoga & Risnandi, 2019).
B. Perkembangan Pendidikan Sebagai Human Capital
Pendidikan sebagai bentuk investasi berlandaskan pada keyakinan bahwa manusia merupakan
modal yang sangat berpengaruh terhadap produktivitas individu maupun kelompok.
Produktivitas ini, pada gilirannya, berdampak pada pendapatan seseorang dan berkontribusi
pada percepatan pertumbuhan ekonomi serta pembangunan suatu bangsa. Para pendukung teori
modal manusia berargumen bahwa pendidikan berfungsi sebagai investasi dalam sumber daya
manusia yang memberikan keuntungan baik secara finansial maupun non-finansial. Teori
modal manusia menunjukkan bahwa hasil dari investasi dalam pendidikan memiliki tingkat
pengembalian sosial yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan investasi dalam infrastruktur
1