Page 11 - MODEL INTRUMEN TES BK MTS
P. 11
2. Observasi
Secara umum, pengertian observasi adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang
dilakukan dengan cara pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena
yang dijadikan sasaran pengamatan. Teknik ini digunakan dengan mengadakan pengamatan secara
seksama baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap berbagai aktivitas siswa di
lingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah.
Terdapat dua cara dalam melakukan observasi, yakni observasi partisipatif (terlibat) dan
observasi nonpartisipatif. Pada observasi partisipatif, observer melibatkan diri ditengah-tengah
observe. Sedangkan pada observasi nonpartisipatif, observer bertindak sebagai penonton saja.
Observasi juga dapat bersifat eksperimental, yang dilakukan dalam situasi buatan atau yang
dilakukan dalam situasi yang wajar. Sedangkan observasi sistematis dilaksanakan dengan
perencanaan yang sangat matang.
Adapun alat dan cara dalam melaksanakan observasi adalah sebagai berikut :
a. Catatan anekdot (Anekdotal Record)
Alat untuk mencatat gejala-gejala khusus atau luar biasa menurut aturan kejadian, terhadap
bagaimana kejadiannya, bukan pendapat pencatat tentang kejadian tersebut.
b. Catatan Berkala (Insidental Record)
Dilakukan berurutan menurut waktu munculnya suatu gejala tetapi tadak dilakukan terus
menerus, melainkan pada waktu tertentu dan tebatas pula pada waktu yang telah ditetapkan untuk
tiap-tiap kali pengamatan.
c. Daftar Check (Check List)
Penataan data dilakukan dengan menggunakan sebuah daftar yang memuat nama observer dan
jenis gejala yang diamati.
d. Skala Penilaian (Rating Scale)
Pencatatan data dengan alat ini dilakukan seperti check list. Perbedaannya terletak pada
kategorisasi gejala yang dicatat. Dalam rating scale tidak hanya terdapat nama objek yang