Page 3 - Sinar Tani Edisi 4096
P. 3
MIMBAR PENYULUHAN Edisi 23 - 29 Juli 2025 | No. 4096 Tahun LV 3
Saat Cuaca Ekstrem mengubah parameter darah dengan
jumlah leukosit meningkat tajam,
sedangkan eritrosit dan hemoglobin
justru menurun, mengindikasikan
Ganggu Nafsu Kawin Sapi tubuh berada dalam kondisi tidak
stabil.
Bukan hanya dampak langsung.
Perubahan iklim juga ikut
mendorong munculnya ancaman
tidak langsung yang tak kalah serius.
Perubahan suhu, kelembapan, dan
curah hujan yang tidak menentu
menciptakan lingkungan ideal bagi
Musim makin tak vektor penyakit seperti nyamuk dan
lalat berkembang biak.
menentu, bukan Penyakit-penyakit tropis yang
cuma manusia yang sebelumnya hanya muncul di
daerah tertentu kini bisa menyebar
kelimpungan. Di lebih luas, bahkan menyeberang
kandang-kandang benua. Belum lagi jamur penghasil
ternak, sapi-sapi mikotoksin yang tumbuh subur di
kondisi lembap, mengkontaminasi
betina mulai ogah pakan, dan bisa merusak organ-
birahi, pejantan pun organ vital seperti hati, ginjal,
bahkan sistem reproduksi.
lesu, akibat cuaca
ekstrem yang makin Harus Adaptasi ini, dunia
semua
Melihat
menggila. peternakan jelas tak bisa lagi
ber sikap pasif. Adaptasi adalah
keharusan. Mulai dari desain
kandang yang memperhatikan
sirku lasi udara, pemberian pakan
dengan kandungan nutrisi dan
antioksidan tinggi, hingga mana-
usim seolah tak bertahan hidup, bernapas lebih hati, memperburuk daya tahan jemen reproduksi yang lebih cermat.
punya pola. Pagi bisa cepat, berkeringat lebih banyak, tubuh. Dan ketika sistem kekebalan Peternak juga harus peka
terik menyengat, menurunkan produksi panas tubuh melemah, sapi menjadi lebih rentan ter hadap perubahan perilaku
sore hujan deras agar tidak terkena hipertermia. terhadap berbagai penyakit. ternak, karena di situlah seringkali
datang mendadak, Akibatnya? Nafsu makan Yang paling mencolok, tersembunyi tanda-tanda awal
Mlalu malam jadi menurun drastis. Sapi menjadi gangguan akibat stres panas ini juga bahwa tubuh mereka sedang dalam
gerah dan lembap tak tertahankan. enggan mengunyah serat kasar, merembet ke urusan reproduksi. tekanan.
Bagi manusia, cuaca seperti ini bikin produksi air liur ikut turun, dan Sapi betina kehilangan birahi, siklus Perubahan iklim adalah krisis
tubuh gampang lelah dan suasana motilitas rumen melambat. Kondisi estrus jadi tidak teratur, dan tingkat global, tapi dampaknya sangat lokal
hati naik-turun. ini memicu ketidakseimbangan keberhasilan inseminasi buatan dan terasa nyata di kandang sapi
Tapi bagi hewan ternak, terutama mikroba rumen yang berujung menurun drastis. di ujung desa. Dan ketika sapi-sapi
sapi, dampaknya lebih dari sekadar pada asidosis, salah satu gangguan Sementara sapi jantan pun tak mulai ogah birahi, itu bukan sekadar
tidak nyaman. Cuaca ekstrem metabolisme serius. luput dari dampak: produksi sperma urusan kawin yang tertunda,
membuat tubuh mereka bekerja Ketika pakan masuk tidak menurun, kualitasnya menurun, melainkan sinyal bahwa bumi kita
keras menjaga suhu tubuh, dan sebanding dengan energi yang gairah kawin pun merosot. Dalam sedang demam, dan peternakan
perlahan tapi pasti, memengaruhi dibutuhkan, sapi mulai memecah dunia peternakan, ini berarti menjadi salah satu korbannya.
kesehatan, bahkan mengganggu lemak tubuh sebagai cadangan. Tapi produksi anakan turun, regenerasi Maka, menjaga kesehatan ternak
fungsi reproduksi. pemecahan lemak secara besar- ternak terganggu, dan produktivitas di tengah iklim yang tak menentu
Perubahan iklim bukan sekadar besaran ini memicu akumulasi benda jangka panjang menurun. bukan hanya tentang produktivitas,
fenomena alam yang terjadi jauh keton dalam darah, menyebabkan Pada musim panas, kadar tapi juga tentang bertahan dalam
di luar sana. Ia hadir di kandang- ketosis, penyakit metabolik yang antioksidan dalam darah sapi dunia yang terus berubah.
kandang peternakan, masuk lewat umum terjadi saat keseimbangan dara juga terbukti lebih rendah
udara panas dan kelembapan energi terganggu parah. dibandingkan musim dingin. Zat Penulis: Yoceu Hadinovianti
tinggi, lalu diam-diam menyerang Tidak hanya itu, mobilisasi seperti vitamin E dan karoten yang Pusat Penyuluhan
sistem tubuh sapi. Kenaikan suhu lemak dalam jumlah besar juga berperan melawan stres oksidatif BPPSDMP Ksmentan
dan frekuensi gelombang panas bisa mengganggu fungsi hati, ikut menurun.
membuat hewan mengalami stres menyebabkan lipodosis atau hati Di sisi lain, nilai zat metabolit
termal. berlemak. Penurunan fungsi hati oksigen reaktif justru meningkat,
Mereka harus mengeluarkan ini ditandai dengan menurunnya memperparah kondisi tubuh.
energi ekstra hanya untuk kadar albumin dan aktivitas enzim Tak heran, stres panas ini juga
China Mengubah Bisnis Gula Dunia
erkembangan terkini di China yang bisa ini tidak hanya menghasilkan sukrosa, tetapi juga jalan bagi konversi limbah karbon
berdampak pada Industri gula di masa dapat diadaptasi untuk menghasilkan karbohidrat menjadi bahan baku untuk produksi
depan. Ilmuwan China mengubah CO penting lainnya, seperti fruktosa dan pati. bahan kimia berharga seperti gula.
2
Pmenjadi gula. Peneliti Tiongkok dari Perkembangan ini menandai langkah penting Berdasarkan keberhasilan ini, tim peneliti dari
Institut Bioteknologi Industri Tianjin, yang terdiri menuju produksi produk langsung dari bahan Institut Tianjin telah mengembangkan cara yang
dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok (CAS) kimia tanpa melalui pertanian tradisional. Meskipun sangat efisien untuk mengubah metanol menjadi
telah mengembangkan metode inovatif untuk Tiongkok mampu menanam bit gula dan tebu, gula melalui serangkaian reaksi kimia yang cepat
mengubah metanol yang dihasilkan dari CO negara tersebut masih mengimpor sekitar 5 juta ton dan hemat energi. Mereka mencapai tingkat
2
menjadi gula. gula per tahun untuk memenuhi permintaannya konversi yang mengesankan, yaitu 86%.
Metode ini, yang dikaitkan dengan penangkapan yang mencapai 15 juta ton per tahun. Dengan menggunakan sistem yang sama, para
CO₂, dapat berkontribusi pada produksi pangan Perubahan iklim memberikan tekanan yang peneliti berhasil mensintesis fruktosa, amilosa,
di masa depan. Jika budidaya bit gula atau tebu semakin besar pada pertanian di Tiongkok dan di amilopektin, selobiosa, dan selooligosakarida —
tradisional membutuhkan lahan yang luas dan seluruh dunia. Karena itu, para peneliti Tiongkok karbohidrat yang tidak hanya digunakan dalam
mengonsumsi air dalam jumlah yang signifikan, mencari alternatif yang lebih efisien dan berskala industri makanan, tetapi juga dalam industri farmasi
maka tidak seperti metode baru yang diusulkan besar untuk menciptakan produk pangan . dan sektor industri lainnya. Mereka berencana
para ilmuwan Tiongkok. Pada tahun 2021, sekelompok peneliti Tiongkok untuk meningkatkan efisiensi enzim dan membuat
Para ilmuwan telah menggunakan enzim lainnya dari Institut Fisika Kimia Dalian telah sistem ini lebih stabil dan andal untuk aplikasi
untuk mengubah metanol dari emisi industri dan mengembangkan metode suhu rendah untuk industri.
pengolahan CO₂ secara kimia menjadi gula. Sistem mengubah CO₂ menjadi metanol. Hal ini membuka Sumber: South China Morning Post