Page 20 - Sinar Tani Edisi 4097
P. 20
20 E-paper Edisi 6 - 12 Agustus 2025 | No. 4097 Tahun LV GELIA T P ENY UL UH
Ditarik ke Pusat,
Penyuluh Pertanian akan Uji Kompetensi
Kementerian Pertanian
saat ini tengah
menyusun penilaian
kompetensi untuk ASN
Kementerian Pertanian,
termasuk penyuluh
pertanian daerah yang
akan ditarik ke pusat.
Penilaian tersebut
nantinya berbasis
meritokrasi yang diukur
melalui kualifikasi,
kompetensi, potensi,
kinerja, integritas dan
moralitas.
enilaian tersebut cermat. Diharapkan akan meng Penyuluh Pertanian dalam Rangka amanah dalam Inpres tersebut
guna menyediakan hasilkan rekomendasi pe ngem Percepatan Swasembada Pangan, adalah penarikan penyuluh pertanian
profil kompetensi bangan kompetensi yang tepat. pihaknya berkewajiban menyediakan daerah ke pusat. “Salah satu poin
individu secara Pusbintan juga hadir untuk dan meningkatkan kapasitas khusus dalam Inpres tersebut perlu
terukur dan mengembangkan kompetensi penyuluh pertanian. adanya peningkatan kapasitas
“Pberbasis data ASN Pertanian melalui sistem Kemudian, melakukan pemetaan penyuluh pertanian,” ujarnya.
serta mendukung pelaksanaan pembelajaran terintegrasi berbasis kompetensi dan/atau potensi Indira mengakui, pihaknya
competencybased Human Corporate University. Ada berbagai penyuluh pertanian sesuai standar akan fokus dengan peningkatan
Resources Manajemen,” kata metode pengembangan kompetensi kompetensi jabatan. ”Kami juga harus kompetensi penyuluh pertanian.
Kepala Badan Penyuluhan dan dan digital learning yakni, Learning melakukan penilaian kompetensi Selain jumlahnya cukup banyak,
Pengembangan SDM Pertanian Management System (LMS), dan/atau potensi penyuluh pertanian; penyuluh pertanian menjadi
(BPPSDMP), Idha Widi Arsanti di Knowledge Management System serta pengembangan kompetensi bagian dalam program strategis
Jakarta, Rabu (30/7). (KMS), dan Individu Learnning Plan dan/atau peningkatan kapasitas Kementerian Pertanian dalam
Dengan adanya eselon 2 baru (ILP). penyuluh pertanian,” tutur Santi. mendukung swasembada pangan.
di BPPSDMP yakni Pusat Penilaian Selain ASN yang sudah ada di Saat FGD Tugas, Fungsi dan Saat ini kata Indria, pihaknya telah
dan Pengembangan Kompetensi pusat, Kementerian Pertanian akan Layanan Pusat Penilaian dan menyelenggarakan uji kompetensi,
ASN Pertanian (Pusbintan), Santi mengadakan uji kompetensi untuk Pengembangan Kompetensi ASN baik manajerial dan sosial kultural
mengatakan, nantinya pusat meningkatkan kapasitas penyuluh Pertanian. Rabu (30/7), Kepala bagi jabatan fungsional bidang
tersebut akan melakukan penilaian pertanian, seiring dengan penarikan Pusat Penilaian dan Pengem pertanian, jabatan fungsional non
kompetensi dengan berbagai tenaga penyuluh daerah sebagai bangan Kompetensi ASN Petanian bidang pertanian, wakil direktur
metode penilaian, mengolah dan ASN. Berdasarkan Inpres No. 3 (Pusbintan), Indria Fitriani Polbangtan, dan jabatan pimpinan
menganalisis hasil asesmen secara Tahun 2025 tentang Pendayagunaan mengata kan, pihaknya saat ini tinggi pratama.
tengah menyusun kebijakan teknis Corporate University
dan
penilaian
pengembangan
Uji Kompetensi, kom petensi mengakui, Kementerian kegiatan Pusbintan kini tengah
upaya
ASN
Sebagai
mendukung
kom
Pertanian.
peningkatan
ptensi,
pekerjaan
Indria
Nilai Tambah ASN rumah (PR) Pusbintan saat ini tidak mempersiapkan melalui Corporate
unit
pengem
bangan melalui sistem pembelajaran
hanya kebutuhan penilaian dan
bagi
komptensi
pengembangan
kom petensi
10.150 pegawai ASN Kementerian Univesity (Corpu) Kementerian
ementerian Pertanian tentang Standar Kompetensi Pertanian yang ada saat ini. “Saat ini Pertanian. Diharapkan Corpu
saat ini tengah menyusun Jabatan Aparatur Sipil Negara. Ada memang belum bisa dioptimalkan, Kementan bisa diluncurkan Agustus
penilaian kompetensi beberapa kompetensi jabatan yakni kami ingin mengejar kebutuhan mendatang.
untuk ASN berbasis kompetensi teknis, kompetensi tersebut agar bisa dituntaskan pada Dengan segala keterbatasan
meritokrasi yang diukur manajerial dan kompetensi sosial tahap awal,” katanya. SDM, Indria mengatakan, pihaknya
Kmelalui kualifikasi, kultural. Pasalnya, lanjut Indria, pihaknya telah menyiapkan metode penilaian
kompetensi, potensi, kinerja, Dari sembilan standar yang juga harus mengantisipasi penyuluh kompetensi yang selama ini belum
integritas dan moralitas. diukur, menurut Jalis, integritas pertanian yang akan bergabung pernah dilakukan. “Saat ini masih
Agustisnus Sulistiyo Triputranto, kompetensi menjadi penting bagi dengan Kementerian Pertanian yang tahap uji coba dengan responden
Analisis Kebijakan Ahli Madya pejabat kementerian/lembaga jumlahnya mencapai hampir 38 perwakilan unit kerja eselon 1.
Lembaga Administrasi Negara negara. Artinya, meski standar ribu ASN. Sebab, mulai tahun 2026, Kami memang masih memerlukan
(LAN) mengingatkan, ke depan uji lain sudah memenuhi, tapi jika penyuluh pertanian daerah sudah instrumen lain untuk bisa menjawab
kompetensi menjadi nilai tambah integritas belum memenuhi, maka berubah statusnya dari ASN daerah kebutuhan penilaian komptensi ASN
bagi ASN, karena kualitasnya bisa tidak bisa lolos. menjadi pegawai pusat. Kementan,” tuturnya.
terjaga. “Jadi meski tugas dan “Selain itu dalam uji komptensi “Ini akan menjadi PR besar Indria menjelaskan, Pusbintan
jabatan di ASN bisa berpindah aspek manajemen talenta juga bagi kami, khususnya nanti dalam saat ini tengah menyusun kebijakan
kemanamana, tapi adanya sangat penting,” katanya. Karena itu penilaian dan pengembangan teknis penyelenggaraan penilaian,
kompetensi menjadi keunggulan Jalis menyarankan, perlu pemetaan kompetensi penyuluh pertanian, pengembangan potensi dan
setiap ASN,” katanya. talenta. Jangan sampai wilayah karena hampir 34 kali lipat yang harus kompetensi ASN Pertanian. Selain
Ahmad Jalis, assesor SDM Indonesia Barat lebih banyak dari kami lakukan uji kompetensinya,” itu, menyusun standar penilaian
ahli utama Badan Kepegawaian Indonesia Timur. “Pemerintah perlu katanya. dan penyelenggaraan penilaian
Negara (BKN) mengatakan, mengidentifikasi profile talenta Sesuai Inpres No. 3 Tahun 2025 kompetensi ASN Pertanian. ”Kami
regulasi mengenai kompetensi yang ada, nama, gender, pendidikan tentang Pendayagunaan Penyuluh juga akan menyelenggarakan
ASN sudah diatur dalam keputusan dan lain sebagainya,” tambahnya. Pertanian dalam Rangka Percepatan manajemen talenta dan pola karir,”
Menteri PANRB No. 38 Tahun 2017 Yul Swasembada Pangan, salah satu ungkapnya. Yul