Page 15 - Sinar Tani Edisi 4097
P. 15
15
Edisi 6 - 12 Agustus 2025 | No. 4097 Tahun LV
Tangan Dingin Dienda,
Bawang Brebes Tembus
Supermarket Dunia
Dengan tangan dingin Dienda Lora Buana, petani
muda asal Brebes, produk olahan bawang merah
seperti bawang goreng dan pasta kini tak hanya
laku di dalam negeri, tapi juga masuk pasar dunia.
D ari tanah merah di Desa Dengan olahan bawang merah, nilai manis di marketplace online. Bahkan, mendapatkan pelatihan, pasar
Sidamulya, Brebes, kisah
jualnya meningkat, dan petani bisa
alat
luar biasa itu dimulai.
sejahtera,” ujar Dienda.
suplai bawang merah segar mereka
akses
hingga
produksi,
Bukan
tentang
Maka mulailah mereka mengolah
kisah
global. Kini, mereka tengah bersiap
dipercaya oleh Indofood dan pasar
warisan, bukan pula cerita
dari kota besar. Ini adalah kisah bawang merah menjadi berbagai pasar besar di Jakarta. menembus pasar Uni Emirat Arab
produk bernilai tambah: bawang
“Kami ingin para petani tetap
melalui business matching yang
tentang tangantangan muda yang goreng renyah, pasta bawang siap punya penghasilan meski sudah dijembatani oleh lembaga terkait.
menolak kalah oleh nasib. Di bawah masak, minyak bawang harum tua dan tidak lagi bisa mencangkul. “Korporatisasi membuat distribusi
kepemimpinan seorang lelaki muda, menggoda, hingga tepung bawang Itulah kenapa mereka juga menjadi dan pemasaran lebih efisien. Petani
Dienda Lora Buana, bawang merah dan kerupuk bawang yang gurih. pemegang saham di perusahaan ini,” tidak lagi menjual sendirisendiri, tapi
Brebes tak lagi hanya jadi komoditas Inovasi demi inovasi lahir dari lanjut Dienda. bersamasama lewat badan usaha
pasar tradisional, tapi kini telah kepepet dan harapan. Dan dari sana, Satu hal yang membedakan yang kami bangun ini,” tutur Dienda.
melanglang buana hingga rakrak peluang pasar pun terbuka lebar. PT Sinergi Brebes Inovatif adalah Dengan pendekatan bisnis
supermarket dunia. Tahun 2019 jadi titik balik. Produksi model bisnisnya yang inklusif. kolektif ini, risiko petani pun ikut
Siapa sangka, dari desa kecil massal dimulai dan langsung Saat ini, ada 100 anggota petani, 17 menyusut. Harga pasar tak lagi
itu, sebuah badan usaha bernama mencetak kontrak ekspor ke Arab karyawan tetap, dan 100 karyawan menghantui, karena ada jaminan
PT Sinergi Brebes Inovatif tumbuh Saudi sebesar 50 ton. Sejak itu, roda lepas—kebanyakan ibu rumah nilai tambah dari setiap bawang
menjadi pionir olahan bawang merah usaha terus bergulir. Kini, kapasitas tangga desa. Mereka bekerja dari merah yang mereka hasilkan.
skala industri. Didirikan oleh para produksi mencapai 20–25 ton per rumah, membersihkan bawang Apa yang dilakukan Dienda
petani muda pada 2016, perusahaan bulan. Produk mereka tak hanya merah sebelum dibawa ke pabrik dan para pemuda Desa Sidamulya
ini lahir dari keresahan bersama. dikapalkan ke Arab Saudi, tapi juga untuk diproses. Ini bukan sekadar bukan hanya soal dagang, tapi juga
Waktu itu, harga bawang merah jatuh merambah Singapura, Korea Selatan, pekerjaan, tapi pemberdayaan nyata. soal mimpi. Bahwa petani bisa lebih
bebas. Petani rugi, panen melimpah dan Australia. Lapangan kerja tumbuh, ekonomi dari sekadar penanam. Mereka bisa
malah jadi beban. Tapi daripada terus Tak hanya ekspor, mereka juga desa berdenyut lebih kencang. jadi pemilik, pengelola, sekaligus
meratap, mereka memilih bertindak. mengisi rakrak ritel besar seperti Lewat dukungan berbagai eksportir. Bahwa pertanian bisa
“Kami ingin petani tidak hanya Indomaret, Alfamidi, hingga pihak, termasuk perbankan dan modern, menguntungkan, dan layak
bergantung pada harga panen. Superindo. Produk mereka juga laris pemerintah, perusahaan ini juga diperjuangkan. Nattasya