Page 14 - Sinar Tani Edisi 4097
P. 14
14 Edisi 6 - 12 Agustus 2025 | No. 4097 Tahun LV
P4S Timoer Sentosa berbagi ilmu adalah bagian dari
keberhasilan itu sendiri. Ia percaya,
Inspirasi Minuman Sehat semakin banyak yang ikut bergerak
di bidang ini, semakin besar pula
dampak positifnya bagi masyarakat.
dari Gunung Kidul mendapat perhatian Pertanian
Keseriusan P4S Timoer Sentosa
langsung
Kementerian
dari
Gaya hidup sehat makin digandrungi, minuman melalui Badan Penyuluhan dan
Pertanian
Pengembangan
SDM
herbal pun menjadi primadona. Menangkap (BPPSDMP). Kepala Pusat Pelatihan
peluang terbuka tersebut, P4S (Pusat Pelatihan Pertanian, Inneke Kusumawaty, saat
berkunjung langsung ke lokasi pada
Pertanian dan Perdesaan Swadaya) Timoer Januari 2025 menyatakan P4S ini
Sentosa di Gunung Kidul pun mengembangkan memiliki prospek yang sangat baik.
usaha minuman herbal. Ia pun mendorong agar P4S bisa
sejumlah kementerian. berkembang lebih jauh lagi. Salah
Tak tanggungtanggung, omset satunya membentuk koperasi agar
aya hidup sehat kini tak tak mudah, berhenti bekerja di toko dari usahanya bisa mencapai Rp anggota KWT dapat memasarkan
lagi menjadi sekadar jamu dan memilih belajar herbal 50 juta per bulan. Namun yang produk herbalnya secara konsisten
slogan, bahkan kini secara otodidak. Berbekal rasa ingin membuat Yuniari makin istimewa dan mendapatkan nilai tambah
telah menjelma sebagai tahu dan tekad yang kuat, ia mulai bukan sekadar nilai ekonomi, secara ekonomi. “Lewat apresiasi,
Gkebutuhan. Feno mena membaca bukubuku tentang melainkan komitmennya untuk sosialisasi, pelatihan, hingga
ini tak lepas dari peran para pelaku tanaman obat, mencoba meracik membina masyarakat sekitar, pengembangan teknologi, kami
usaha herbal yang terus ber inovasi. jamu sendiri, lalu menjualnya dari terutama perempuan. berharap P4S menjadi ujung
Salah satunya P4S Timoer Sentosa. pintu ke pintu. Di bawah naungan P4S, ia tombak pemberdayaan petani dan
P4S yang dipimpin Yuniari P4S Timoer Sentosa lahir pada melatih tiga kelompok wanita tani masyarakat perdesaan,” katanya.
ini kini kebanjiran peserta yang tahun 2021, tidak hanya fokus (KWT) secara rutin. Ia juga aktif Dan P4S Timoer Sentosa
ingin belajar menjadi petani dan pada produksi herbal seperti jahe bekerja sama dengan anggota menunjukkan ketika pengetahuan,
wirausahawan herbal sukses. Setiap merah, temulawak, dan kencur, PKK, mendorong setiap rumah di teknologi, dan semangat gotong
bulannya, tak kurang dari dua tetapi juga mengembangkan Desa Wareng untuk memiliki TOGA royong berpadu, tanaman herbal
hingga tiga kali pelatihan digelar. berbagai minuman kekinian seperti (Tanaman Obat Keluarga) dan SURGA bisa menjadi primadona baru di
Mulai dari budidaya tanaman herbal, infused water dan telang tea yang (Sayuran Keluarga), memanfaatkan dunia pertanian dan kewirausahaan.
pengolahan pascapanen, hingga digemari kalangan muda. Dengan pekarangan untuk kemandirian Ingin terjun ke dunia herbal? Cukup
strategi pemasaran digital. pendekatan modern dan teknologi pangan dan kesehatan keluarga. datang ke P4S Timoer Sentosa dan
Yuniari adalah sosok di balik yang mumpuni, produknya kini Yuniari tak pelit dengan ilmu mulailah belajar. Dari Gunung Kidul,
kesuksesan lembaga pelatihan yang dijual tak hanya di pasar lokal, tapi yang dimiliki. Resepresep herbal kita tak hanya akan menemukan
kini makin diperhitungkan. Kisahnya juga menembus toko oleholeh, yang racik disedekahkan kepada ilmu, tetapi juga inspirasi.
bermula dari keputusan besar yang bandara, bahkan didukung oleh siapa saja mau belajar. Baginya, Puslatan BPPSDMP