Page 11 - Sinar Tani Edisi 4097
P. 11

Info     P PVT P P                                                  Edisi 6 - 12 Agustus 2025  |  No. 4097 Tahun LV                      11



            Transformasi Layanan dan


            Teknologi Pemuliaan,

            PPVTPP Perkuat Sistem Perbenihan




                    ransformasi     layanan   yang  selama  ini  menjadi  kendala
                    pelepasan varietas dan    pemohon. Proses pelepasan varietas,
                    pemanfaatan      tekno­   baik hasil rekayasa genetika (PRG)
                    logi pemuliaan modern     maupun non­PRG, dinilai tidak hanya
                    menjadi  sorotan  utama   menyangkut legalitas, tetapi juga
          Tdalam            kegiatan  Koor­   menjadi bagian dari perizinan usaha
          dinasi Teknis (Kortek) Pelepasan    PB­UMKU yang telah ditetapkan
          Varietas Tanaman Tahun 2025 yang    secara nasional.                     muncul adalah pembentukan Satgas
          diselenggarakan pada Kamis (24/7)      Salah satu terobosan dalam layanan   Benih Digital lintas sektor untuk   pele pasan,  dan   perlindungan
          di Kota Batu, Jawa Timur. Acara     adalah penerapan sistem Service      memperkuat sistem perlindungan        varietas untuk seluruh komoditas
          yang melibatkan para pemohon        Level Agreement (SLA) yang kini telah   benih nasional.                    secara komprehensif.
          dari asosiasi, akademisi, lembaga   terintegrasi dalam aplikasi pelepasan   Peran    aktif  asosiasi  seperti    Strategis    lainnya    adalah
          riset, dan dinas pertanian daerah ini   varietas.  Sistem  ini  dikembangkan   ASBENINDO dan IPBH diapresiasi   penguatan edukasi dan sosialisasi
          menjadi momentum penting dalam      guna menjamin transparansi, efisiensi,   dalam mendampingi proses pele­    kepada publik melalui kampanye
          penguatan    sistem   perbenihan    dan akuntabilitas pelayanan publik.   pasan    varietas,   memfasilitasi   bertajuk  “Cara  Mengenali  Benih
          nasional.                           Meski demikian, Leli menekankan      regenerasi   pemulia   muda,   dan    Legal” yang dikemas dalam bentuk
             Kepala   Pusat    Perlindungan   perlunya   peningkatan   koordinasi  mendorong  ekspor varietas  unggul    booklet digital, media sosial, serta
          Varietas Tanaman dan Perizinan      lintas direktorat agar capaian SLA   nasional. Pemerintah juga dinilai     kegiatan edukatif langsung kepada
          Pertanian (PVTPP), Dr. Ir. Leli     dan  kecepatan layanan dapat  terus   perlu membuka ruang dialog yang      petani.  Upaya   ini  diharapkan
          Nuryati, M.Sc., menegaskan perlu­   ditingkatkan.                        lebih luas dengan pelaku usaha benih   dapat meningkatkan kesadaran
          nya    transformasi   menyeluruh       Isu lain yang menjadi fokus diskusi   guna menciptakan kebijakan yang   masyarakat tentang pentingnya
          baik dari sisi pelayanan, regulasi,   adalah  percepatan  adopsi  teknologi   harmonis dan adaptif.            benih  legal,  tersertifikasi,  dan
          hingga penguatan kolaborasi lintas   pemuliaan modern seperti Genomic       Ke depan, diperlukan langkah       bermutu tinggi.
          instansi. “Jawa Timur adalah salah   Selection (GS)  dan Genome Editing   strategis seperti penyederhanaan dan   Leli mengajak seluruh peserta
          satu provinsi paling aktif dalam    (GE).  Teknologi ini  dinilai mampu   harmonisasi regulasi melalui revisi   untuk menjadikan Kortek 2025
          proses   pelepasan  varietas.  Hal  mempercepat     proses   perakitan   Peraturan  Menteri  Pertanian  No.  23   sebagai pijakan dalam memperkuat
          ini menunjukkan semangat dan        varietas  unggul,  namun     masih   Tahun  2021.    Kementerian  Pertanian   sistem  perbenihan   nasional
          komitmen tinggi dari daerah dalam   memerlukan dukungan regulasi dan     juga akan pengkajian ulang Undang­    yang tangguh, inovatif, dan siap
          menyediakan varietas unggul yang    pedoman teknis yang jelas.           Undang Hortikultura, khususnya yang   menjawab tantangan swasembada
          legal dan berkelanjutan,” ujarnya.     Leli juga mendorong transformasi   menyangkut perlindungan hukum        pangan  ke  depan.  “Kolaborasi,
             Ia juga menyoroti pentingnya     sistem pengawasan benih ke arah      atas peredaran benih ilegal. Selain itu,     inovasi,  dan  integritas  harus
          tindak  lanjut  atas hasil  koordinasi,   digital,  terutama  untuk  benih  akan disusun regulasi terpadu yang   menjadi landasan dalam setiap
          terutama     untuk     mengatasi    hortikultura yang rawan peredaran    mencakup mekanisme pendaftaran,       langkah transformasi layanan kita,”
          hambatan administratif dan teknis   ilegal. Salah satu usulan strategis yang                                   katanya. Humas PPVTPP
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16