Page 19 - Sinar Tani Edisi 4097
P. 19

A GRI  SEREMONI                                              E-paper Edisi 6 - 12 Agustus 2025  |  No. 4097 Tahun LV                   19


          Kunjungi Greenfields,




          Mas Dar Ajak Peternak



          Ubah Limbah jadi Energi




          Pemerintah mengajak peternak memanfaatkan
          limbah ternak sapi menjadi energi terbarukan
          atau biogas. Pengelolaan limbah peternakan
          yang terintegrasi dengan pemanfaatan energi
          terbarukan bagian dari transformasi pertanian dan
          peternakan modern.
       D             emikian     penegasan,   hasil  fermentasi  limbah   ternak   karena kebutuhan besar. Yang harus   bergizi  gratis  katanya,   adalah
                                                                    mengatakan,
                                                 Sudaryono
                     Wakil Menteri Pertanian
                                                                                                                        program pengentasan kemiskinan.
                                                                                   kita pastikan, susu yang dikonsumsi
                                     Sudar­
                                              tersebut, selain menghasilkan gas,
                     (Wamentan),
                                                                                                                        Tapi bukan hanya anaknya yang
                                                                                   anak­anak adalah produk lokal,
                                              juga menyisakan padatan kering
                     yono saat meresmikan
                                                                                                                        diberi makan, orang tuanya juga
                                                                                   bukan impor,” ungkapnya
                     sekaligus
                                  meninjau
                                                                                      Karena itu. ia pun mendorong
                                                                  hanya
                                                           tidak
                     fasilitas
                                     biogas
                                                                          diolah
                                              limbahnya
                                                                                                                        investasi dan  kemitraan.  Ini  bukan
                                              menjadi biogas, tetapi juga menjadi
         PT   Greenfields  Dairy  Indonesia   yang juga bernilai ekonomi. “Jadi,   perluasan kemitraan peternak sapi    harus diberi kesempatan kerja lewat
                                                                                                                        soal ‘atau’, tapi ‘dan’, anaknya diberi
                                                                                   perah dengan industri susu, seperti
         (Greenfields Indonesia) di Blitar, Jawa   pupuk dan bahan kandang yang    PT.   Greenfields  Dairy  Indonesia.  makan dan orang tuanya diberi
         Timur, Rabu (30/7).                  bernilai ekonomi,” ujarnya.          Perusahaan tersebut sudah bermitra   pekerjaan,” kata Sudaryono.
            “Limbah letong (kotoran sapi) telah   Pada kesempatan itu, Sudaryono   dengan masyarakat, tidak hanya di       Akhil Chandra, CEO Greenfields
         lama jadi masalah. Alhamdulillah, per   juga  menekankan     penguatan    Blitar, tapi sampai ke Malang dan    Indonesia mengatakan, pihaknya
         hari ini fasilitas pengolahan limbah   industri susu nasional menjadi pilar   Pasuruan. “Ketika konsumsi naik,   akan menjamin setiap produksi
         Greenfields telah selesai. Jadi limbah   penting untuk mendukung program   produksi akan naik. Ini menjadi pe­  berjalan secara terintegrasi, ber­
         letong jika difermentasi dan diproses   Makan  Bergizi Gratis  (MBG)  yang   luang besar untuk memperkuat kemi­  tanggung  jawab   dan   berpihak
         akan  berubah  menjadi  gas (biogas)   menargetkan 82,9 juta siswa di     traan peternak rakyat dengan industri   pada  keberlanjutan  lingkungan
         yang dapat dimanfaatkan untuk        seluruh Indonesia. “Susu itu adalah   pengolahan suhu,” tambah nya.       sembari mendukung kesejahteraan
         pembangkit listrik serta kebutuhan   sumber protein hewani yang bisa         Ia menegaskan, semua program      komunitas local.
         rumah tangga,” ujar Sudaryono.       dikatakan efikasi kandungan protein   pembangunan pertanian nasional,        “Fasilitas  biogas  ini  semakin
            Dengan kapasitas 12.000 meter     dan serapan proteinnya terhadap      termasuk     penguatan     industri  menggaris bawahi komitmen kami
         kubik, fasilitas ini menjadi reaktor   tubuh itu lebih bagus,” ujarnya.   susu, harus menjawab tiga fokus      pada pilar keberlanjutan, khusus­
         biogas   terbesar   untuk   sektor      Pemerintah      kini     tengah   utama pemerintah yakni, investasi,   nya dalam memanfaatkan limbah
         peternakan sapi perah di Indonesia,   menggenjot produksi susu lokal      penciptaan lapangan pekerjaan dan    peternakan  sapi  perah  menjadi
         yang mampu mengelola limbah          untuk  memenuhi  kebutuhan  dalam    pengentasan kemiskinan.              energi baru dan terbarukan, men­
         kotoran dari sekitar 10.000 ekor sapi   negeri  sekaligus   mengurangi       Karena  itu,  program  MBG  bukan   ciptakan nilai tambah bagi  ling­
         setiap harinya. Karena itu, ia berharap   ketergantungan impor. Hal ini seiring   sekadar soal gizi, tetapi juga bagian   kungan dan masyarakat sekitar,
         fasilitas biogas Greenfields menjadi   peningkatan kebutuhan pemenuhan    dari strategi pemerintah dalam       serta bentuk kepatuhan terhadap
         contoh bagi pelaku usaha peternakan   gizi anak­anak dalam program MGB.     menanggulangi   kemiskinan   dan   peraturan    perundangan      yang
         lainnya di seluruh tanah air.        “Susu akan menjadi emerging market   membuka peluang kerja. “Makan        berlaku,” ungkapnya. Yul
                               Dukung Kopdes Merah Putih,
                            Bulog Pasok Tiga komoditas
       P            erum      Bulog   beras,  mendukung,”     kata   Rizal  saat
                                        siap
                    memasok tiga komoditas
                                              berkunjung ke Koperasi Kelurahan
                                              Merah Putih Melawai yang berada
                    pangan
                              yakni
                                              di Blok M Square, Jakarta Selatan,
                    gula dan minyak goreng
                    untuk
                                mendukung
                                                 Dengan dukungan tersebut, Rizal
                    keberlanjutan
                                    Koperasi
                                              berharap stok barang­barang seperti
          Desa/Kelurahan Merah Putih. Dengan   Minggu (27/7).
          dukungan    tersebut   diharapkan   beras, minyak goreng dan gula di
          masyarakat    dapat    mengakses    Koperasi   Desa/Kelurahan   Merah
          komoditas pangan tersebut dengan    Putih tersebut tidak sampai kosong.
          harga murah dan wajar.              Apalagi kini beras SPHP sedang
            Direktur Utam Perum Bulog,        banyak dicari masyarakat.
          Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan,       Karena itu, Rizal mengintruksikan
          pihak akan mendukung Koperasi       kepada setiap Pimpinan Wilayah
          Desa/Kelurahan  Merah  Putih  agar   Bulog di setoap provinsi untuk
          bisa berjalan dengan baik dan       menyedikan stok  untuk  Koperasi
          memberikan harga yang terjangkau    Desa/Kelurahan Merah Putih. Setiap
          bagi masyarakat, serta kualitasnya   koperasi  bisa  memesan     beras
          baik. Khususnya komoditas yang      hingga 2 ton, gula dan minyak         Rp 12.500/kg, untuk zona 2 (Sumatra   Rizal menambahkan, Bulog juga
          pemerintah tugaskan  kepada Bulog   goreng masing­masing 1 ton. “Jika     selain Lampung dan Sumsel, NTT,      menjual bers SPHP bekerjasama
          yakni beras, gula dan minyak goreng.  habis koperasi bisa memesan lagi.   Kalimantan) Rp 13.100/kg, kemudian   dengan PT. Pos Indonesia dan TNI­
            “Kami mengecek sejauh mana        Jangan sampai ketersediaan untuk      untuk zona 3 (Maluku, Papua) Rp      Polri melalui Gerakan Pangan Murah
          dukungan Bulog kepada Koperasi      masyarakat terhambat,” tegasnya.      13.500/kg. Untuk harga gula dan      (GPM) yang diinisiasi Badan Pangan
          Desa Merah Putih. Sebelum ke            Beras SPHP dijual sesuai dengan   minyak goreng, Bulog juga menjual    Nasional. ”Kami libatkan TNI­Polri
          Koperasi    Desa/Keluarahan     di  harga eceran tertinggi (HET). Untuk   sesuai HET pemerintah.               dan kantor pemerintah lain untuk
          Melawai, kami juga telah berkunjung   zona 1 (Jawa, Lampung, Sumatra        Untuk menjaga stabilitas harga     penjualan beras SPHP,” katanya.
          ke  Bekasi.  Bulog   berkomitmen    Selatan, Bali, NTB, Sulawesi) harganya   komoditas pangan, khususnya beras,                              Yul
   14   15   16   17   18   19   20