Page 18 - Sinar Tani Edisi 4098
P. 18
18 E-paper Edisi 13 - 19 Agustus 2025 | No. 4098 Tahun LV
Kemenyan,
si Mistik Berpotensi
jadi Parfum Premium
M endengar adalah sacra yang tumbuh di Oman dan bahwa sebagian besar ekspor masih herbal, atau aromaterapi,” katanya.
kata
yang
kemenyan,
Yaman dikenal berkualitas tinggi
terbayang
dan
digunakan
banyak
dalam
mistik. Aroma bau
parfum mewah. Sementara Styrax
Untuk itu, Ia mengapresiasi inisiatif
berupa getah mentah. Padahal,
menyengat
yang
andalan ekspor Indonesia.
selama
ini
hilirisasi, bahkan peneliti Badan Riset
maksimal jika hilirisasi dilakukan di
Prof
menerangkan,
Triadiati
identik digunakan dalam praktek benzoin asal Sumatera telah menjadi menurutnya, nilai tambah akan lebih pemerintah yang mulai mendorong
dalam negeri.
dan Inovasi Nasional (BRIN) telah
perdukunan. Tapi dibalik itu, ternyata senyawa aktif utama dalam mengem bangkan parfum berbasis
kemenyan mempunyai potensi kemenyan berbeda tergantung Tantangan Hilirisasi keme nyan yang dipamerkan di
sebagai parfum. Ini kata akademisi jenisnya. Kemenyan dari Boswellia Meski prospek cerah, Prof Jerman.
IPB University. spp. kaya resin (60–70%), minyak Triadiati mengingatkan sejumlah Namun, ia mengingatkan,
Kemenyan mendadak menjadi atsiri (3–10%), dan gum (20–30%). tantangan. Konflik lahan menjadi isu hilirisasi butuh strategi matang.
sorotan setelah Wakil Presiden Sementara Styrax mengandung utama, terutama di wilayah Lingkar Syarat utamanya adalah kestabilan
RI Gibran Rakabuming Raka asam sinamat dan asam benzoat Toba, Sumatera Utara. “Sejak 1990 bahan baku dan perlindungan
menyebut komoditas ini sebagai hingga 70 persen, yang memberi an, masyarakat adat kehilangan ekosistem hutan, teknologi dan
bahan baku parfum merekmerek aroma manis dan balsamik, sehingga hutan kemenyan akibat ekspansi sumber daya manusia (SDM). “Kita
dunia seperti Louis Vuitton hingga menjadi bahan dasar parfum oriental industri pulp dan kertas. Kemenyan butuh distilasi minyak atsiri, fraksinasi
Gucci. Menanggapi hal itu, Guru yang hangat. Kandungan aromatik ini digantikan tanaman eucalyptus, resin, hingga formulasi parfum yang
Besar Biologi IPB University, Prof juga menjadikan kemenyan sebagai sehingga memutus mata dikembangkan bersama perguruan
Triadiati menegaskan kemenyan fiksatif alami untuk parfum yang pencaharian petani kemenyan,” tinggi dan UMKM,” ujarnya.
Indonesia memang berpotensi besar dapat memperpanjang aromanya. tuturnya. Jadi hilirisasi kemenyan, menurut
sebagai parfum tropis premium yang Menurutnya, Indonesia memiliki Tantangan lainnya, regenerasi Prof Triadiati, bukan sekadar program
mampu menembus pasar global. posisi strategis di pasar global. petani rendah karena stigma ekonomi. “Ini soal melestarikan
“Pohon kemenyan adalah Data tahun 2024 mencatat ekspor mistis, harga yang tidak stabil, dan hutan adat, memberdayakan petani,
penghasil getah dengan nilai kemenyan Indonesia mencapai minimnya perlindungan hukum dan membangun ekonomi berbasis
ekonomis tinggi. Jenisnya beragam, lebih dari 43 ribu ton dengan nilai untuk pohon Styrax. Karena itu, kearifan lokal,” tegasnya.
dari marga Styrax dan Boswellia 52 juta dollar AS. “Indonesia adalah Prof Triadiati menegaskan, urgensi Jika dikembangkan dengan riset,
yang masingmasing memiliki pemimpin ekspor benzoin gum hilirisasi kemenyan sebagai jalan branding kuat, dan dukungan industri
karakteristik unik,” kata Prof Triadiati dunia dengan tujuan utama India, keluar dari permasalahan itu. kreatif, ia optimistis kemenyan
seperti dikutip dari laman IPB China, Prancis, Italia, dan Mesir,” ujar “Hilirisasi berarti mengubah getah Indonesia akan menjadi ikon parfum
University. Prof Triadiati. mentah menjadi produk bernilai tinggi alami tropis yang mampu bersaing di
Ia menambahkan, Boswellia Namun, ia menggarisbawahi seperti parfum, minyak esensial, obat pasar dunia. Yul