Page 17 - Sinar Tani Edisi 4098

A GRI F AMIL Y E-paper Edisi 13 - 19 Agustus 2025 | No. 4098 Tahun LV 17

Ngopi sambil Nyamil

Singkong, Amankah?

Menikmati singkong rebus dengan kopi sebagai
camilan sering ditemui dalam kebiasaan masya­
rakat Indonesia, terutama saat bersantai.
Pertanyaan nya, apakah keduanya aman dikon­
sumsi secara bersamaan?

osen Departemen Gizi tersebut dapat hilang dan singkong
Masyarakat, Fakultas menjadi aman untuk dikonsumsi,”
Ekologi Manusia tambahnya seperti dikutip dilaman
(Fema) IPB University, IPB University.
Reisi Nurdiani, SP, Dari sisi kandungan gizinya, 100
DMSi, memberikan gram singkong rebus mengandung rasa penuh atau kembung, terutama signifikan,” ucapnya.
penjelasan ilmiah terkait topik sekitar 153 kkal energi; 36,4 gram pada orang dengan sensitivitas Untuk diet yang lebih seimbang,
ini. Menurutnya, secara umum, karbohidrat; 1,3 gram serat; serta lambung. ia menyarankan, konsumsi singkong
konsumsi singkong rebus dengan sejumlah kecil vitamin C dan “Jadi, bagi orang sehat, kombinasi rebus dan kopi sebaiknya juga
kopi tergolong aman bagi sebagian vitamin B. Di sisi lain, kopi tanpa ini aman jika dikonsumsi sesekali disertai dengan sumber protein atau
besar orang sehat selama dikonsumsi tambahan gula dan susu hampir dalam jumlah sedang.” Namun, sayuran. Bahkan Reisi mengingatkan
dalam jumlah wajar. tidak mengandung kalori, tetapi Reisi mengatakan, hal tersebut tidak agar menghindari menambahkan
“Singkong rebus adalah sumber mengandung kafein dan polifenol disarankan bagi individu yang sedang gula berlebihan dalam kopi saat
karbohidrat kompleks yang mem­ seperti asam klorogenat yang mengandalkan asupan zat besi non­ dikonsumsi bersama makanan tinggi
beri energi bertahap serta mengan­ bersifat antioksidan. heme atau yang memiliki gangguan karbohidrat seperti singkong.
dung serat dan beberapa mineral. Karena itu, Reisi melihat lambung seperti Gastroesophageal Sebagai saran praktis, Reisi
Sementara, kopi memiliki kandungan tidak terdapat bukti ilmiah yang Reflux Disease (GERD). merekomendasikan waktu
kafein yang memiliki efek stimulan menunjukkan kombinasi singkong Terkait pengaruh kafein terhadap terbaik untuk menikmati kopi. Ia
ringan dan bisa membantu me­ dan kopi dapat menyebabkan reaksi metabolisme, Reisi menjelaskan, mengingatkan akan lebih baik
ningkatkan kewaspadaan,” tuturnya. toksik. Namun, ada dua hal yang memang kafein dapat meningkatkan minum kopi 30–60 menit setelah
Namun, ia melanjutkan, kombinasi perlu diperhatikan, yaitu potensi pelepasan hormon epinefrin makan untuk meminimalkan
ini tetap menyisakan beberapa gangguan penyerapan zat besi dan (adrenalin), yang dapat menurunkan gangguan penyerapan zat gizi.
catatan penting, terutama terkait efek terhadap pencernaan. sensitivitas insulin sementara. Hal Selain itu, mengombinasikan
keamanan konsumsi, pencernaan, “Kandungan polifenol dan kafein ini dapat menyebabkan kadar gula singkong dengan sumber protein
dan penyerapan zat gizi. Reisi dalam kopi dapat menghambat darah naik sedikit lebih tinggi atau hewani atau nabati akan membantu
mengatakan, bahwa pemrosesan penyerapan zat besi non­heme jika turun lebih lambat. memenuhi kebutuhan gizi harian
singkong yang tepat sangat krusial. dikonsumsi bersamaan dengan Meski begitu, efek ini dinilai relatif secara lebih seimbang. “Hindari
Sebab, singkong mengandung makanan yang mengandung zat ringan bagi orang sehat yang tidak minum kopi setelah pukul 14.00–
linamarin (glikosida sianogenik), besi,” ujarnya. Sementara itu, lanjut memiliki sensitivitas terhadap kafein. 15.00 bagi yang sensitif terhadap
senyawa antigizi yang dapat berubah Reisi, singkong yang tinggi pati dan “Jika dikonsumsi dalam jumlah kafein. Untuk yang memiliki masalah
menjadi sianida. serat, bila dikombinasikan dengan wajar, misalnya 1–2 cangkir kopi per lambung, minum kopi setelah makan
“Jika dimasak dan diolah dengan kopi yang bersifat merangsang hari tanpa gula berlebih, efeknya juga lebih dianjurkan daripada saat
benar, maka senyawa antigizi saluran cerna, dapat menyebabkan pada metabolisme cenderung tidak perut kosong,” tuturnya. dr/Yul

Kopi Campur Santan, Bolehkah?

antan kini menjadi dung asam laurat yang bersifat
tren sebagai alternatif antimikroba dan berpotensi mening­
campuran kopi meng­ katkan sistem imun. Jenis lemak
gantikan krimer. Varian dalam santan berupa Medium-
menu seperti coconut Chain Triglycerides (MCT), yang lebih
Smilk coffee mulai banyak mudah dicerna tubuh.
ditawarkan di sejumlah kafe dan kedai Kendati demikian, Vieta meng­
kopi. Namun, apakah campuran kopi ingatkan bahwa kandungan lemak
dan santan aman untuk dikonsumsi? jenuh santan cukup tinggi. Karena
Menurut Vieta Annisa Nurhidayati, itu, ia tidak menyarankan untuk
SGz, MSc, dosen Program Studi dikonsumsi berlebihan. “Meski­
Manajemen Industri Jasa Makanan pun secara umum aman, santan
dan Gizi Sekolah Vokasi IPB University, sebaik nya dikonsumsi dalam jumlah
penggunaan santan dalam kopi sedang untuk menjaga kesehatan,”
diperbolehkan selama dikonsumsi katanya.
dalam jumlah yang wajar. Vieta juga memberikan catatan
“Santan bisa digunakan sebagai khusus bagi penderita dislipidemia,
krimer, terutama untuk kon­ gangguan jantung, atau masalah
su men yang memiliki lactose empedu untuk berhati­hati mengon­
intolerance maupun yang ingin sumsi kopi berbahan campuran
meng hindari produk hewani. santan. Penggunaan santan dalam
Rasanya gurih dan bahkan bisa kopi bisa menjadi pilihan menarik
lebih creamy dibandingkan krimer bagi konsumen yang menghindari
biasa,” ujar Vieta seperti dikutip dari produk susu, mengingat karak­
laman IPB University. teristiknya yang lebih ramah bagi
Ia menjelaskan, santan mengan­ saluran pencernaan. Dh/Yul