Page 15 - IKAK P7
P. 15
25
2.4 Rasio Profitabilitas
2.4.1 Pengertian Rasio Profitabilitas
Seperti yang telah dijelaskan di atas, terdapat lima rasio keuangan yang
sering digunakan dalam menilai kinerja perusahaan. Rasio keuangan yang digunakan
untuk menilai kinerja keuangan perusahaan pada penelitian ini adalah rasio
profitabilitas. Hanafi (2012:35) berpendapat bahwa seorang investor yang ingin
membeli saham perusahaan dengan orientasi jangka panjang, barangkali akan
melihat kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan, prospek masa
mendatang, dan risiko investasi pada saham perusahaan tersebut (profitabilitas dan
risiko perusahaan).
Sutrisno (2012:222) mengemukakan bahwa :
“Rasio keuntungan merupakan hasil dari kebijaksanaan yang diambil oleh
manajemen. Rasio keuntungan untuk mengukur seberapa besar tingkat
keuntungan yang dapat diperoleh oleh perusahaan. Semakin besar tingkat
keuntungan menunjukkan semakin baik manajemen dalam mengelola
perusahaan.”
Sedangkan menurut Fahmi (2012:135) bahwa :
“Rasio profitabilitas adalah rasio yang mengukur efektivitas manajemen
secara keseluruhan yang ditujukan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan
yang diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan maupun investasi.”
Dari dua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa rasio profitabilitas adalah
rasio yang mengukur kemampuan seberapa besar perusahaan dapat menghasilkan
keuntungannya. Semakin besar tingkat keuntungan yang dihasilkan perusahaan
menunjukkan semakin baiknya manajemen dalam mengelola perusahaannya.
2.4.2 Jenis-Jenis Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas merupakan hasil akhir dari kebijaksanaan dan keputusan
dalam manajemen. Rasio ini akan memberikan gambaran akhir dari keefektifan
perusahaan dan juga memberikan gambaran seberapa efektif perusahaan dalam
menjalankan bisnisnya.