Page 10 - IKAK P7
P. 10

20








                                 Menurut  pandangan  teori  legitimacy,  perusahaan  akan  terdorong  untuk

                        menunjukkan  kapasitas  IC-nya  dalam  laporan  keuangan  untuk  memperoleh
                        legitimasi  dari  publik atas  kekayaan  intelektual  yang  dimilikinya.  Pengakuan

                        legitimasi  publik ini  menjadi  penting  bagi  perusahaan  untuk  mempertahankan
                        eksistensinya dalam lingkungan sosial perusahaan.




                        2.3      Kinerja Keuangan
                        2.3.1   Pengertian Kinerja Keuangan

                                 Untuk  mengetahui  sejauh  mana  perusahaan  telah  mencapai  kinerjanya

                        maka dilakukanlah pengukuran kinerja perusahaan. Pengukuran kinerja perusahaan
                        umumnya yang digunakan adalah ukuran kinerja keuangan.

                                 Menurut Fahmi (2012:2) bahwa :
                                 “Kinerja  keuangan  adalah  suatu  analisis  yang  dilakukan  untuk  melihat

                                 sejauh  mana  suatu  perusahaan  telah  melaksanakan  dengan  menggunakan
                                 aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar.”




                        Sedangkan menurut Izati dan Margaretha (2014:21) bahwa :
                                 “Kinerja perusahaan merupakan suatu gambaran tentang kondisi keuangan

                                 suatu  perusahaan  yang  dianalisis  dengan  alat-alat  analisis  keuangan,
                                 sehingga dapat diketahui mengenai baik buruknya keadaan keuangan suatu

                                 perusahaan yang mencerminkan prestasi kerja dalam periode tertentu.”
                                 Dari  pengertian  di  atas  maka  dapat  disimpulkan  bahwa kinerja  keuangan

                        adalah  analisis  yang  dilakukan  perusahaan  untuk  melihat  suatu  gambaran  tentang

                        kondisi  suatu  perusahaan dengan  aturan-aturan  keuangan  secara  baik dan  benar
                        sehingga dapat mencerminkan prestasi kerja perusahaan dalam periode tertentu.

                                 Kinerja keuangan yang baik sangat penting bagi perusahaan untuk menjaga

                        eksistensinya  dalam  dunia  usaha  yang  saat  ini  memiliki  perkembangan  serta
                        kemampuan  dalam  bersaing.  Untuk  meningkatkan  kinerja  keuangan  perusahaan,

                        maka dalam hal ini perusahaan perlu memiliki nilai tambah. Nilai tambah tersebut
                        dapat  diciptakan  dengan  menerapkan  intellectual  capital perusahaan.  Intellectual

                        capital  terdiri dari  tiga  komponen  indikator  efisiensi  yang  harus  dimiliki  oleh
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15