Page 6 - IKAK P7
P. 6

16








                        2.     Value Added Human Capital (VAHU)

                                 Rasio  ini  menunjukkan  hubungan  antara  VA  dan  HC  (Human  Capital).
                                 Value  Added  Human  Capital (VAHU)  menunjukkan  berapa  banyak  VA

                                 dapat  dihasilkan  dengan  dana  yang  dikeluarkan  untuk  tenaga  kerja.
                                 Hubungan antara VA dan HC mengindikasikan kemampuan dari HC untuk

                                 menciptakan  nilai  di  dalam  perusahaan.  Konsisten  dengan  pandangan

                                 penulis  IC  lainnya, Pulic  berargumen  bahwa  total  salary  and wages  cost
                                 adalah indikator dari HC  perusahaan (Ulum 2013:193). Dalam penelitian

                                 ini  dimaksud  dengan  HC  adalah  jumlah  seluruh  beban  yang  dikeluarkan

                                 perusahaan untuk tenaga kerja.
                        3.       Structural Capital Value Added (STVA)

                                 Structural  capital  coefficient (STVA)  menunjukkan  kontribusi  structural
                                 capital (SC)  dalam  penciptaan  nilai.  STVA  mengukur  jumlah  SC  yang

                                 dibutuhkan untuk menghasilkan 1 rupiah dari VA dan merupakan indikasi
                                 bagaimana  keberhasilan  SC  dalam  penciptaan  nilai.  SC  bukanlah  ukuran

                                 yang independen sebagaimana HC, ia independen terhadap value creation.

                                 Artinya,  semakin  besar  kontribusi  HC  dalam  value  creation,  maka  akan
                                 semakin kecil kontribusi SC dalam hal tersebut (Ulum, 2013:193).

                                 Berikut ini adalah formulasi dan tahapan perhitungan VAIC TM  :
                                 a.   Tahap Pertama : Menghitung Value Added (VA)

                                       VA  dihitung  sebagai  selisih  antara  Output  dan  Input  (Kumalasari
                                      dan Astika, 2013:283).

                                                          VA = OUTPUT – INPUT

                                      Dimana :
                                      ∑      Output : total penjualan dan pendapatan lain.

                                      ∑      Input    : beban penjualan dan biaya-biaya lain (selain beban

                                             karyawan).
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11