Page 39 - Ringkasan PMK 217/PMK.05/2022 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat
P. 39

Sedangkan Unit Akuntansi dan Pelaporan BMN, terdiri  dari:

                    1. Unit  Akuntansi  dan Pelaporan  Kuasa Pengguna  Barang (UAKPB) yang berada pada
                      tingkat  Satker,  termasuk  SKPD  yang  mendapatkan  alokasi  Dana  Dekonsentrasi

                      (UAKPB Dekonsentrasi),  SKPD yang mendapatkan  alokasi  Dana Tugas  Pembantuan
                      (UAKPB  Tugas  Pembantuan)  dan  SKPD yang  mendapatkan  alokasi  Dana Urusan

                      Bersama (UAKPB Urusan Bersama);
                    2. Unit Akuntansi dan Pelaporan Pembantu Pengguna Barang Wilayah (UAPPB-W) yang

                      berada pada tingkat  wilayah,  termasuk  UAPPB-W Dekonsentrasi,  UAPPB-W Tugas

                      Pembantuan, dan UAPPB-W Urusan Bersama;
                    3. Unit Akuntansi dan Pelaporan Pembantu Pengguna Barang Eselon 1 (UAPPB -El) yang

                      berada pada tingkat eselon 1; dan

                    4. Unit  Akuntansi  dan Pelaporan  Pengguna  Barang (UAPB) yang  berada pada tingkat
                      Kementerian Negara/Lembaga.

                        Pembentukan Unit Akuntansi  dan Pelaporan Keuangan secara berjenjang  dari mulai
                    UAKPA,  UAPPA-W,  UAPPA-El,  sampai  dengan  UAPA,  maupun  Unit  Akuntansi

                    Pelaporan  BMN  tidak  secara mutlak  diterapkan  untuk  masing-masing  Kementerian
                    Negara/Lembaga. Pembentukan Unit Akuntansi dan Pelaporan tersebut, harus disesuaikan

                    dengan  karakteristik  masing  masing  Kementerian  Negara/Lembaga khususnya  dengan

                    memperhatikan  struktur organisasi  Kementerian Negara/Lembaga.
                        Pada  tingkat  wilayah,  untuk  Kementerian  Negara/Lembaga  yang  tidak  memiliki

                    kantor  wilayah,  dapat  menunjuk  salah  satu  Satker  sebagai  UAPPA-W /UAPPB-W.
                    Pembentukan UAPPA-W /UAPPB-W tidak wajib dalam hal:

                    1. Kementerian Negara/Lembaga hanya terdiri dari Satker Pusat; dan
                    2. Kementerian Negara/Lembaga yang dalam satu wilayah  hanya terdapat 1 (satu) Satker

                      untuk setiap Eselon I.

                        Untuk  Kementerian  Negara/Lembaga  yang  tidak  wajib  membentuk  UAPPA-W
                    sebagaimana di atas, jenjang  pelaporannya  dari UAKPA langsung ke UAPPA-El.


                B.  HUBUNGAN UNIT  AKUNTANSI DAN  PELAPORAN  KEUANGAN DENGAN
                    UNIT  AKUNTANSI  DAN  PELAPORAN  KEUANGAN  BARANG  PADA

                    STRUKTUR ORGANISASI KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

                        Mengingat pentingnya pembentukan unit akuntansi dan pelaporan, maka Kementerian
                    Negara/Lembaga  wajib  menetapkan  unit  akuntansi  dan  pelaporan  keuangan  serta unit

                    akuntansi  dan pelaporan barang pada level  unit akuntansi  dan pelaporan  instansi.  Hal ini


                                                                                                       36
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44