Page 12 - E-MODUL KESEBANGUNAN & KEKONGRUENAN (1)
P. 12
TOKOH MATEMATIKA
Gambar 1. 1 Thales de Mileto
Sumber : kompasiana.com
Thales merupakan seorang filsuf Yunani yang hidup pada abad ke-6 SM, merupakan
penduduk asli kota Miletus yang makmur. Awalnya seorang pedagang yang sering melakukan
perjalanan, Thales tumbuh dalam lingkungan yang memupuk diskusi dan refleksi tentang segala
hal di sekitar mereka, dan inilah tempat lahirnya banyak filsuf Yunani pertama. Pemikiran
Thales menjadi tonggak awal dalam kegiatan berfilsafat, karena ia berusaha menjelaskan dunia
dan fenomena di dalamnya dengan menggunakan rasio manusia, menghindari ketergantungan
pada mitos yang tersebar di masyarakat. Selain diakui sebagai salah satu dari Tujuh Orang
Bijaksana, ia juga dikenal sebagai filsuf yang pertama menurut Aristoteles.
Tidak hanya sebagai filsuf, Thales juga memperlihatkan keahlian luar biasa dalam bidang
geometri, astronomi, dan politik. Dalam matematika, ia mengungkapkan sebuah konsep yang
fenomenal tentang kesebangunan. Legenda menyebutkan bahwa ia mampu mengukur tinggi
sebuah piramida dengan memanfaatkan bayangan tongkat. Thales memanfaatkan fakta bahwa
segitiga yang dibentuk oleh piramida dan bayangannya sebanding dengan segitiga kecil yang
dibentuk oleh tongkat dan bayangannya. Dengan memanfaatkan perbandingan kesebangunan
kedua segitiga tersebut, ia mampu memperkirakan tinggi piramida tersebut. Selain itu, Thales
juga memiliki kemampuan untuk mengukur jarak kapal di laut dari pantai. Ketenarannya
semakin melambung setelah ia berhasil memprediksi terjadinya gerhana matahari pada tanggal
28 Mei atau 30 September tahun 609 SM, berdasarkan pengetahuannya mengenai catatan
astronomi dari Babilonia sejak tahun 747 SM. Meskipun bukti tertulis mengenai pemikiran
filsafatnya sangat terbatas, Thales dianggap sebagai perintis dalam filsafat alam.
5 | K E S E B A N G U N A N & K E K O N G R U E N A N