Page 7 - E-book dasar-dasar komunikasi pekerjaan sosial
P. 7
Arestoteles, ahli filsafat Yunani inaskoel.blogspot . Kono
dalam bukunya Rhetorica co m
menyebut bahwa suatu proses
komunikasi memerlukan tiga
unsur yang mendukungnya, yakni siapa
yang berbicara, apa yang
dibicarakan, dan siapa yang
mendengarkan. Pandangan
Arestoteles ini oleh besar pakar
komunikasi dinilai lebih tepat untuk
mendukung suatu proses
komunikasi public dalam bentuk
Gambar 1. 3 Komunikasi
pidato atau retorika. Hal ini bisa
dimengerti, karena pada zaman Arestoteles retorika menjadi bentuk komunikasi yang
sangat popoler bagi masyarakat Yunani.
a) Sumber
Semua peristiwa komunikasi akan melibatkan sumber sebagai pembuat atau
pengirim informasi. Dalam komunikasi antarmanusia, sumber bisa dilihat dari
jumlahnya terdiri dari: (a) Satu orang, (b) Banyak orang dalam pengertian lebih
dari satu orang, dan (c) Massa. Sumber sering disebut pengirim, komunikator
atau dalam bahasa inggrisnya Source, sencer atau encoder.
Jadi, pengirim pesan (komunikator) adalah manusia berakal budi yang berinisiatif
menyampaikan pesan untuk mewujudkan motif komunikasinya.
b) Pesan
Pesan yang dimaksud dalam proses komunkasi adalah sesuatu yang
disampaikan pengirim kepada penerima. Pesan dapat disampaikan dengan cara
tatap muka atau melalu media komunikasi. Isinya bisa berupa ilmu pengetahuan,
hiburan, informasi, nasehat atau propaganada. Dalam bahasa inggris pesan
biasanya diterjemahkan dengan kata message, cantent atau information.
Gambar 1. 4 Komunikasi sebagai pesan abstrak dan kongkret
Pesan dapat bersifat (1) verbal (verbal communication) antara lain:
Oral (komunikasi yang dijalin secara lisan). Written (komunikasi yang dijalin
secara tulisan). Pesan juga bersifat abstrak dan pesan dapat bersifat konkret: (2)
Vokal berupa: suara, mimik, gerak-gerik, bahasa lisan, dan bahasa tulisan. (3)
Pesan bersifat nonverbal (nonverbal communication), yaitu: Gestural
communication (menggunakan sandi-sandi -> bidang kerahasiaan).
3