Page 19 - Larutan Penyangga
P. 19
C. JENIS BUFFER
Berdasarkan (Keenan, 2008) komponen penyusunnya
larutan penyangga terdiri dari dua jenis:
Larutan Penyangga Asam
Larutan penyangga asam adalah larutan yang mengandung asam
lemah dan basa konjugasinya. Fungsi dari larutan ini adalah untuk
mempertahankan pH pada kondisi asam yang mempunyai pH
kurang dari 7 (pH<7).
Larutan penyangga asam dapat dibuat dengan cara:
Mencampurkan asam lemah dengan garamnya (basa
konjugasi dari asamnya).
Mencampurkan asam lemah berlebih dengan basa kuat.
Asam lemah yang dimaksud seperti CH₃COOH, HCN, H₂CO₃.
Meskipun namanya larutan penyangga asam tetapi masih ada sifat
basanya juga.
Contohnya adalah salah satu larutan penyangga di dalam darah.
Penyangga karbonat yang berasal dari asam karbonat (H₂CO₃)
dengan basa konjugasi bikarbonat (HCO3-).
KOMPONEN
Gambar 3. Yoghurt
Larutan asam asetat www.canva.com
(CH₃COOH) dan natrium asetat
(CH₃COONa), komponen
penyangganya:
Asam Lemah: CH₃COOH
Basa Konjugasi: CH₃COO-
Info >< Fakta
Yoghurt memiliki tingkat keawetan lebih tinggi daripada susu
segar, karena Yoghurt mengandung asam laktat yang mampu
memberikan keawetan. Asam laktat merupakan pengawet alami
Yoghurt. Asam laktat dari bakteri pada Yoghurt menyebabkan
suasana pH tetap asam sehingga banyak bakteri lain terhampat
pertumbuhannya. Campuran antara Asam laktat dengan Natrium
laktat akan membentuk Larutan Penyangga Asam.