Page 14 - MALIN KUNDANG
P. 14

Keesokannya, Pangeran Kartasura menugaskan Adipati Surti
                   untuk mengambil bunga karang tersebut. Adipati Surti
                   memilih dua orang pengiring setianya yang bernama Sanglar
                   dan Sanglur. Setelah beberapa hari berjalan, akhirnya
                   mereka tiba di karang bolong. Di dalamnya terdapat sebuah
                   gua. Adipati Surti segera melakukan tapanya di dalam gua
                   tersebut. Setelah beberapa hari, Adipati Surti mendengar                   suara
                   seseorang. "Hentikan semedimu. Aku akan mengabulkan permintaanmu, tapi harus kau
                   penuhi dahulu persyaratanku." Adipati Surti membuka matanya, dan melihat seorang
                   gadis cantik seperti Dewi dari kahyangan di hadapannya. Sang gadis cantik tersebut
                   bernama Suryawati. Ia adalah abdi Nyi Loro Kidul yang menguasai Laut Selatan.

                   Syarat yang diajukan Suryawati, Adipati harus bersedia menetap di Pantai Selatan
                                     bersama Suryawati. Setelah lama berpikir, Adipati Surti
                                     menyanggupi syarat Suryawati. Tak lama setelah itu,
                                     Suryawati mengulurkan tangannya, mengajak Adipati Surti
                                     untuk menunjukkan tempat bunga karang. Ketika menerima
                                     uluran tangan Suryawati, Adipati Surti merasa raga halusnya
                                     saja yang terbang mengikuti Suryawati, sedang raga
                                     kasarnya tetap pada posisinya bersemedi.                 "Itulah
                   bunga karang yang dapat menyembuhkan Permaisuri," kata Suryawati seraya menunjuk
                   pada sarang burung walet. Jika diolah, akan menjadi ramuan yang luar biasa khasiatnya.
                   Adipati Surti segera mengambil sarang burung walet cukup banyak. Setelah itu, ia
                   kembali ke tempat bersemedi. Raga halusnya kembali masuk ke raga kasarnya.


                   Setelah mendapatkan bunga karang, Adipati Surti mengajak kedua pengiringnya kembali
                   ke Kartasura. Pangeran Kartasura sangat gembira atas keberhasilan Adipati Surti. "Cepat
                   buatkan ramuan obatnya," perintah Pangeran Kartasura pada pada abdinya. Ternyata,
                   setelah beberapa hari meminum ramuan sarang burung walet, Permaisuri menjadi sehat
                   dan segar seperti sedia kala. Suasana Kesultanan Kartasura menjadi ceria kembali. Di
                   tengah kegembiraan tersebut, Adipati Surti teringat janjinya pada Suryawati. Ia tidak
                   mau mengingkari janji.

                   Ia pun mohon diri pada Pangeran Kartasura dengan alasan
                   untuk menjaga dan mendiami karang bolong yang di
                   dalamnya banyak sarang burung walet. Kepergian Adipati
                   Surti diiringi isak tangis para abdi istana, karena Adipati
                   Surti adalah seorang yang baik dan rendah hati. Adipati
                   Surti mengajak kedua pengiringnya untuk pergi
                   bersamanya. Setelah berpikir beberapa saat, Sanglar dan
                   Sanglur memutuskan untuk ikut bersama Adipati Surti.
                   Setibanya di Karang Bolong, mereka membuat sebuah rumah sederhana. Setelah selesai,
                   Adipati Surti bersemedi. Tidak berapa lama, ia memisahkan raga halus dari raga
                   kasarnya. "Aku kembali untuk memenuhi janjiku," kata Adipati Surti, setelah melihat
                   Suryawati berada di hadapannya. Kemudian, Adipati Surti dan Suryawati melangsungkan
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19