Page 54 - E-modul Siswa Sistem Koordinasi FIX - Sakinah Vinda Putri Kinasih 170341615046
P. 54
Lanjutan Tabel 6. Macam-macam Saraf Kranial
Menyampaikan impuls yang
berhubungan dengan pendengaran
dari koklea ke otak.
Saraf Kranial IX Serabut saraf Menginervasi otot-otot faring
(Saraf campuran Menginervasi kelenjar ludah
Glosofaringeal) (serabut saraf Membawa impuls dari faring, tonsil,
somatik, lidah bagian posterior, dan reseptor
parasimpatetik, tekanan arteri karotid ke otak.
dan sensoris)
Saraf Kranial X Serabut saraf Menginervasi faring dan laring,
(Saraf Vagus) campuran Menginervasi jantung dan otot
(serabut saraf polos organ pencernaan
somatik, Membawa impuls dari faring dan
parasimpatetik, laring ke otak.
dan sensoris)
Saraf Kranial XI Serabut saraf Menginervasi otot klaidomastoid,
(Saraf Asesori) campuran otot trapezius, dan otot langit-langit
(serabut saraf lunak mulut, otot faring, dan otot
somatik dan laring
sensoris) Membawa impuls proprioseptif dari
otot-otot tersebut ke otak.
Saraf Kranial XII Serabut saraf Menginervasi otot-otot lidah,
(Saraf Hipoglosal) campuran Membawa impuls dari lidah ke otak.
(serabut saraf
somatik dan
sensoris)
Diadaptasi dari Soewolo, dkk. (2005)
2. Saraf Spinal
Saraf spinal menghubungkan Sistem Saraf Pusat (SSP) ke reseptor
sensorik, otot, dan kelenjar di seluruh bagian tubuh. Saraf spinal diberi
nama menurut daerah tulang belakang dimana saraf tersebut muncul,
yaitu 8 pasang saraf servikalis, 12 pasang saraf torakalis, 5 pasang saraf
lumbalis, 5 pasang saraf sakralis, dan 1 pasang saraf koksigeal (Soewolo,
dkk., 2005). Persebaran saraf spinal tertera pada Gambar 22.
42