Page 57 - E-modul Siswa Sistem Koordinasi FIX - Sakinah Vinda Putri Kinasih 170341615046
P. 57
saraf simpatetik tidak selalu berfungsi meningkatkan dan sistem saraf
parasimpatetik tidak selalu berfungsi menurunkan, begitu pun sebaliknya.
Namun, keduanya pasti bekerja secara berlawanan. Fungsi sistem saraf
parasimpatetik dan sistem saraf simpetetik tertera pada Gambar 24.
Gambar 24. Sistem Saraf Parasimpatetik dan Simpatetik
Sumber: Campbell, dkk (2020, 1089)
2. Sistem Saraf Somatik
Sistem saraf somatik menginervasi otot-otot rangka yang dapat
dikontrol secara sadar, sehingga sistem saraf somatik disebut sebagai
sistem saraf sadar. Sel saraf somatik hanya dapat mengaktifkan otot
rangka. Namun, banyak aktivitas otot rangka yang dikontrol oleh bawah
sadar, misalnya postur tubuh, keseimbangan, dan gerakan stereotipikal
(Soewolo, dkk., 2005).
Badan sel pada neuron motorik somatik terletak di ujung ventral
sumsum tulang belakang atau di dalam otak. Akson pada neuron motorik
somatik merupakan akson tunggal yang memanjang hingga mencapai
target otot rangka. Cabang neuron motorik somatik dekat dengan sel
target. Setiap cabang membelah menjadi sekelompok terminal akson yang
membesar yang terletak di permukaan otot rangka. Struktur percabangan
ini memungkinkan satu neuron motorik dapat mengontrol banyak otot
pada satu waktu (Campbell, 2020).
45