Page 21 - E-modul Siswa Sistem Koordinasi FIX - Sakinah Vinda Putri Kinasih 170341615046
P. 21

dengan zat kimia tertentu untuk menjadi kokain yang memiliki daya adiktif
                        lebih kuat (Anggara, 2020).



















                                                   Gambar 3. Tanaman Koka
                                                    Sumber: Anggara (2020)

                        c.  Opium
                               Opium merupakan tanaman yang
                        memiliki bunga dengan warna indah. Candu
                        (opiate) dihasilkan dari getah bunga opium.
                        Opium tertera pada Gambar 4. Pada zaman
                        dulu di daerah Mesir dan Daratan Cina,
                        opium digunakan untuk mengobati
                        beberapa penyakit, memberi kekuatan, atau
                        menghilangkan rasa sakit pada tentara yang
                        terluka ketika berperan atau berburu.
                        Opium banyak tumbuh di daerah Burma,                  Gambar 4. Opium
                        Kamboja, Thailand, Daratan Cina,                   Sumber: Gunawan (2014)
                        Afghanistan, Iran, dan Pakistan (Gunawan, 2014).

                        2.  Narkotika Semi-sintetis
                             Narkotika semi-sintetis merupakan narkotika alami yang diolah agar
                        zat adiktifnya memiliki khasiat yang lebih kuat sehingga dapat
                        dimanfaatkan untuk pengobatan, misalnya morfin, kodein, dan heroin.
                        a.  Morfin
                             Morfin adalah getah opium yang dioleh dan dicampur dengan zat
                        kimia tertentu yang memiliki daya analgesik yang kuat. Morfin berbentuk
                        kristal, berwarna putih dan dapat berubah menjadi kecoklatan, serta tidak
                        berbau. Morfin tertera pada Gambar 5. Morfin biasa dipakai dalam dunia
                        kedokteran untuk menghilangkan rasa sakit atau pembiusan pada operasi
                        pembedahan (Darwis, dkk., 2017).









                                                                                                                   11
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26