Page 45 - E-modul Siswa Sistem Koordinasi FIX - Sakinah Vinda Putri Kinasih 170341615046
P. 45

RANGKUMAN



                                     Psikotropika merupakan zat atau obat, baik alamiah maupun
                              sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoatif melalui pangaruh
                              selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas
                              pada aktivitas mental dan perilaku. Menurut undang-undang,
                              psikotropika dibedakan ke dalam golongan-golongan, terdiri dari
                              psikotropika golongan I, II, III, dan IV. Berdasarkan dampaknya,
                              psikotropika dibedakan menjadi tiga macam, yaitu depresan,

                              halusinogen, dan stimulan. Zat-zat psikotropika dapat masuk ke dalam
                              tubuh melalui beberapa cara, yaitu dimakan langsung misalnya pil koplo,
                              dihirup seperti rokok misalnya ganja, dihirup dalam bentuk bubuk atau
                              uap misalnya kokain, dan injeksi atau disuntikkan langsung melalui kulit,
                              misalnya psikotropika halusinogen.
                                     Penyalahgunaan psikotropika dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu

                              dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan. Penyalahgunaan psikotropika
                              berdampak pada kesehatan fisik, mental dan sosial. Gangguan fisik akibat
                              penyalahgunaan psikotropika terdiri dari gangguan saraf, jantung,
                              pembuluh darah, kulit, dan paru-paru, hingga AIDS. Gangguan psikologis
                              akibat penyalahgunaan psikotropika terdiri dari kecemasan, insomnia,
                              depresi, gangguan persepsi dan daya pikir. Dampak sosial yang muncul
                              akibat penyalahgunaan psikotropika yaitu sanksi sosial berupa

                              pengucilan oleh lingkungan masyarakat, gangguan terhadap prestasi
                              sekolah/kuliah/kerja, gangguan terhadap hubungan dengan
                              teman/suami/istri/keluarga, gangguan terhadap perilaku yang normal,
                              munculnya keinginan untuk mencuri/bercerai/melukai orang, gangguan
                              terhadap keinginan yang lebih besar lagi dalam menggunakan
                              psikotropika.



















                                                                                                                   35
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50