Page 13 - Laporan Kasus Pelanggaran HAM Berat (1) finish
P. 13

Kondisi  tersebut  memperkuat  urgensi  reformasi  sektor  keamanan  agar
                         penegakan  hukum  tidak  lagi  bersifat  represif  dan  koersif,  melainkan
                         berorientasi pada perlindungan hak asasi manusia dan keadilan sosial.

                              Secara  keseluruhan,  tragedi  Affan  Kurniawan  bukan  hanya
                         mencerminkan  kegagalan  individu  aparat,  tetapi  juga  menunjukkan  krisis
                         sistemik  dalam  tata  kelola  aparat  keamanan  dan  lemahnya  kontrol  negara
                         terhadap kekuasaan koersifnya. Oleh karena itu, negara wajib bertanggung
                         jawab untuk mengusut tuntas kasus ini secara transparan, mengadili pelaku
                         melalui mekanisme pidana dan Pengadilan HAM, serta memastikan adanya
                         reformasi  kelembagaan  dan  pendidikan  HAM  yang  menyeluruh  di  tubuh
                         kepolisian.  Hanya  dengan  langkah  tersebut,  keadilan  bagi  korban  dan
                         keluarganya  dapat  terwujud,  serta  kepercayaan  publik  terhadap  aparat
                         penegak hukum dapat dipulihkan.

                              Dengan demikian, kasus Affan Kurniawan menjadi pengingat moral dan
                         hukum  bagi  bangsa  Indonesia  bahwa  hak  untuk  hidup  adalah  hak  paling
                         mendasar  dan  tidak  dapat  dikurangi  dalam  keadaan  apa  pun.  Negara  dan
                         aparat  penegak  hukum  harus  menjunjung  tinggi  prinsip  kemanusiaan,
                         proporsionalitas, dan akuntabilitas dalam setiap tindakan, agar tragedi serupa
                         tidak kembali terjadi di masa depan.
   8   9   10   11   12   13   14   15