Page 8 - Laporan Kasus Pelanggaran HAM Berat (1) finish
P. 8

5.  Sanksi terhadap Aparat


































                              Pada 2 September 2025, usai menghadiri gelar perkara di Divisi Propam
                         Mabes Polri, Komisioner Pemantauan Komnas HAM menyebut bahwa ada
                         dugaan tindak pidana dan juga pelanggaran etik, dan akan dilimpahkan ke
                         Bareskrim Polri. Dalam pernyataannya di salah satu stasiun televisi, Komnas
                         HAM juga menyebut bahwa pada 3 September 2025, akan melakukan reka
                         ulang dan mengumpulkan CCTV yang merekam insiden tersebut. Selain itu,
                         Komnas HAM juga memberangkatkan tim ke Makassar terkait empat ASN
                         yang menjadi korban tewas karena terjebak di dalam gedung DPRD yang
                         dibakar.

                              Pada tanggal 3 September 2025, Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP)
                         yang  berlangsung  di  Gedung  Transnational  Crime  Coordinating  Center
                         (TNCC)  yang  berada  di  kompleks  Mabes  Polri,  Kebayoran  Baru,  Jakarta
                         Selatan, memutuskan sanksi terhadap Komandan  Batalyon C Resimen IV
                         Pasukan  Pelopor  Brimob,  Komisaris  Polisi  (Kompol)  Cosmas  Kaju  Gae.
                         Kompol  Cosmas  berasal  dari  Kampung  Laja,  Golewa,  Kabupaten  Ngada,
                         Nusa  Tenggara  Timur,  ia  telah  menjadi  anggota  Polri  sejak  tahun  1996.
                         Sidang  yang  dipimpin  oleh  Ketua  Komisi,  Irjen  Pol.  Merdisyam,  selaku
                         Wakil  Inspektur  Pengawasan  Umum  (Irwasum)  Polri,  menetapkan  sanksi
                         berat berupa pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) sebagai anggota
                         Polri.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13