Page 3 - Laporan Kasus Pelanggaran HAM Berat (1) finish
P. 3
2. Kronologi Kejadian
Peristiwa tragis yang menimpa Affan Kurniawan terjadi pada Kamis
malam, 28 Agustus 2025 sekitar pukul 19.30 WIB di kawasan Pejompongan,
Jakarta Pusat, tepatnya di sekitar Jalan Penjernihan I. Saat itu sedang
berlangsung demonstrasi besar yang melibatkan gabungan buruh dan
mahasiswa sebagai bagian dari aksi protes terhadap kebijakan pemerintah.
Situasi di lapangan mulai memanas ketika aparat dari Korps Brimob Polri
diterjunkan untuk membubarkan massa. Dalam situasi yang kacau itu, sebuah
kendaraan taktis (rantis) milik Brimob terekam dalam video warga tengah
melaju ke arah kerumunan demonstran. Rekaman tersebut kemudian viral di
media sosial dan memperlihatkan dengan jelas bagaimana rantis jenis
Rimueng – kendaraan lapis baja berkapasitas berat yang biasa digunakan
untuk operasi pengendalian huru-hara – melaju di antara massa dan menabrak
seorang pemuda, yang kemudian diketahui bernama Affan Kurniawan. Tubuh
Affan terlihat terseret dan terlindas oleh ban kendaraan tersebut, sementara
warga di sekitar lokasi berteriak histeris.
Rantis Rimueng yang digunakan dalam operasi tersebut merupakan
kendaraan lapis baja buatan dalam negeri dengan bobot mencapai beberapa
ton dan memiliki blind spot besar di sisi depan dan samping. Faktor inilah
yang sering disebut sebagai salah satu penyebab kesulitan pengemudi dalam
memantau kondisi di sekitar kendaraan saat situasi massa sedang kacau.
Setelah tertabrak, Affan segera dievakuasi oleh warga dan petugas ke Rumah

