Page 114 - BUKU KIMIA KELAS XI PJBL
P. 114

membran  hewan,  contohnya  adalah  natrium  klorida  (NaCl)  dalam  air  dan  gula

                     (C12H22O11) dalam air.
                     2. Suspensi

                            Suspensi  adalah  suatu  sistem  yang  terdiri  atas  partikel-partikel  padatan
                     tersuspensi  (solid  suspended)  dalam  medium  cair  Partikel-partikel  dalam  suspensi

                     berdiameter lebih besar dari 100 nm. Karena besarnya ukuran partikel-partikel ini, maka

                     partikel-partikel  suspensi  tidak  dapat  melewati  kertas  saring  biasa  maupun  membran
                     hewan Partikel-partikel suspensi dapat dilihat dengan telanjang atau dengan mikroskop.

                     Partikel- partikel ini tidak stabil dan cenderung untuk berkumpul dan bergerak ke bawah
                     akibat pengaruh gravitasi.

                     3. Koloid
                            Istilah koloid dikembangkan oleh Graham pada tahun 1861, dari bahasa Yunani

                     yang berarti "seperti perekat" la juga mengusulkan istilah dialisis, sol, dan jel. Graham

                     mendefinisikan koloid sebagai  sistem  yang tidak dapat melewati membran  yang tipis
                     dengan pori sangat kecil.

                            Koloid adalah campuran heterogen dengan ukuran partikel solute dan sifat- sifat

                     yang berada pada kisaran antara larutan dengan suspensi. Ukuran partikel koloid berkisar
                     antara 1-100 nm. Koloid merupakan sistem heterogen dua fasa yang terdiri  atas fasa

                     terdispersi (fasa internal atau fasa diskontinu, dilambangkan sebagai (  ) dan medium
                     pendispersi (fasa eksternal atau fasa kontinu, dilambangkan sebagai   ).

                            Contoh  sistem  ini  adalah  busa  putih  telur  Dalam  putih  telur,  gelembung-
                     gelembung udara (fasa terdispersi) terjebak di dalam putih telur (medium pendispersi)

                     membentuk  busa.  Karena  fasa  terdispersi  dalam  sistem  koloid  tersebar  secara  merata

                     dalam medium pendispersi, maka wujud koloid tampak seolah-olah homogen jika dilihat
                     dengan mata telanjang atau dengan menggunakan mikroskop biasa. Namun demikian,

                     sistem koloid merupakan dispersi heterogen dari dua fasa yang tak dapat bercampur bila

                     dilihat  dengan  menggunakan  mikroskop  ultra.  Pemantulan  atau  pembelokan  berkas
                     cahaya oleh partikel-partikel koloid dapat dilihat dengan mata telanjang. Partikel- partikel

                     koloid tidak tertarik oleh gravitasi. Partikel-partikel koloid dapat melewati kertas saring
                     biasa, tetapi tidak dapat melewati membran hewan.



                                                                                                                109
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119