Page 73 - BUKU KIMIA KELAS XI PJBL
P. 73
1. Larutan Penyangga Karbonat INFO KIMIA
Asam karbonat, H2CO3 merupakan asam lemah dan dalam
Suatu penelitian yang
larutan membentuk kesetimbangan dengan basa konjugatnya, ion dilakukan para pendaki
3-
bikarbonat, HCO . gunung yang mencapai
puncak Everest (8848 m)
-
+
H2CO3 (aq) ⇄ HCO3 (aq) + H (aq) tanpa oksigen tambahan
menunjukkan pH darah
mereka berada diantara 7,7
Dalam kondisi normal, keberadaan ion bikarbonat lebih – 7,8. Ini merupakan nilai
yang cukup tinggi
banyak dibandingkan dengan asam karbonat, dengan perbandingan 20 dibandingka dengan nilai
pH darah normal. Darah di
: 1. Hal ini terjadi karena produk metabolisme tubuh yang lebih dalam tubuh mempunyai
banyak bersifat asam, contohnya asam laktat. Kondisi asam ini pH relative tetap sekitar
7,4. Hal ini dikarenakan
dalam tubuh memiliki
kemudian dinetralkan oleh ion bikarbonat dalam darah melalui reaksi system penyangga tubuh
yang terdiri dari H2CO3/
berikut: HCO3 Berdasarkan kasus
-
-
+
HCO3 (aq) + H (aq) ⇄ H2CO3 (aq) di atas, Temukan penyebab
pH darah pendaki gunung
naik dari pH normal tubuh.
Asam karbonat tidak stabil dalam larutan sehingga terurai
menjadi karbon dioksida dan air:
H2CO3 (aq) ⇄ CO2 (aq) + H2O (l)
Reaksi yang mengkonversi asam karbonat menjadi karbon
Sumber : brainly.co.id
dioksida terlarut ini dikatalisis oleh enzim karbonat anhidrase. Karbon
dioksida terlarut yang berlebih kemudian dikeluarkan melalui paru-
paru. INFO KIMIA
Dengan menggabungkan kedua reaksi dari asam karbonat,
maka sistem penyangga karbonat dapat dituliskan dalam reaksi Larutan Penyangga
Pada Tanaman
berikut:
Fungsi larutan penyangga
-
+
HCO3 (aq) + H (aq) ⇄ H2CO3 (aq) ⇄ CO2 (aq) + H2O (l) pada tanaman sebenarnya
adalah untuk melindungi
Kondisi yang disebut asidosis pernapasan terjadi ketika pH mereka dari perubahan pH
yang dapat terjadi akibat
darah turun akibat menurunnya pernapasan Ketika pernapasan penambahan pupuk dan zat
kimia lainnya.
dibatasi, konsentrasi karbon dioksida terlarut dalam darah meningkat
sehingga membuat darah terlalu asam Kondisi ini dapat terjadi akibat
asma, pneumonia, emfisema, atau menghirup asap. Adapun asidosis
metabolik merupakan penurunan pH darah akibat zat asam yang
Sumber :
berlebihan dilepaskan ke dalam darah. Hal ini dapat terjadi karena www.harapanrakyat.com
Sistem penyangga fosfat merupakan campuran dari asam lemah
68
H.PO, dan basa konjugatnya, yaitu HPO Kedua ion ini berada dalam 7
kesetimbangan satu sama lain.