Page 74 - BUKU KIMIA KELAS XI PJBL
P. 74
kelelahan akibat aktivitas fisik yang berkepanjangan, diabetes, atau asupan makanan yang
dibatasi Respons tubuh yang normal untuk kondisi ini adalah meningkatkan pernapasan untuk
mengurangi jumlah karbon dioksida terlarut dalam darah Itulah sebabnya kita bernapas lebih
berat setelah beberapa kali menaiki anak tangga.
Alkalosis pernapasan dihasilkan dari pernapasan yang berlebihan yang mengakibatkan
naiknya pH darah Hiperventilasi menyebabkan karbon dioksida terlarut terlalu banyak untuk
dikeluarkan dari darah sehingga menurunkan konsentrasi asam karbonat, akibatnya pH darah
meningkat Seringkali tubuh akan meresponsnya dengan pingsan untuk memperlambat
pernapasan Sementara itu alkalosis metabolik adalah peningkatan pH darah yang dihasilkan
dari pelepasan zat alkali atau basa ke dalam darah
2. Larutan Penyangga Fosfat
-
Sistem penyangga fosfat merupakan campuran dari asam lemah H2PO4 dan basa
2-
konjugatnya, yaitu HPO4 . Kedua ion ini berada dalam kesetimbangan satu sama lain.
+
Jika dari proses metabolisme sel dihasilkan banyak zat yang bersifat asam, maka H
-
akan segera bereaksi dengan ion H2PO4
-
+
HCO3 (aq) + H (aq) ⇄ H2CO3 (aq) (1)
Sementara itu, jika proses metabolisme sel menghasilkan senyawa yang bersifat basa, maka
-
-
ion OH akan bereaksi dengan H2PO4 ,
-
-
2-
H2PO4 (aq) + OH ⇄ HPO4 (aq) + H2O (l)
+
[ ] [ 2− ]
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi (1) adalah K = − 4
a
[ 2 ]
4
-4
Nilai K untuk kesetimbangan ini adalah 6,23 x 10 pada 25°C. Dari persamaan ini, hubungan
a
antara konsentrasi ion hidrogen dan konsentrasi asam dan basa dapat dinyatakan sebagai :
−
+
4
[ ] = K a [ 2 ]
[ 4 2− ]
2−
−
Jadi, ketika konsentrasi ion sama dengan nilai konsentrasi molar ion
4
4
2
hidrogen sama dengan nilai konstanta kesetimbangan, dan nilai pH sama dengan pK , yaitu
a
7,21. Larutan penyangga paling efektif mempertahankan pH yang mendekati nilai pK Cairan
a
tubuh memiliki pH di kisaran 7,4, sehingga penyangga fosfat efektif dalam menjaga kisaran
pH ini.
Penyangga fosfat umumnya berada di dalam sel. Penyangga ini juga ada di luar sel,
tetapi jumlahnya sedikit. Selain itu, penyangga fosfat juga berperan sebagai penyangga urin.
69
7