Page 25 - PLC
P. 25
Referensi
t
i
c
t
a
s
Pengoperasian “N.O. contact” dan “N.C. contact” pada
”
a
n
Program Sequence
.
Pengoperasian “N.O. contact” dan“N.C. contact” pada program sequence
r
g
O
a
m
.
N
h
d
h
a
a
.
n
dari input relay pada halaman 2-4 menjadi seperti dibawah ini. Pada saat
i
i
o
O
“
m
k
input device dalam “kondisi non konduksi” terhadap PLC, “N.O. contact”
.
“
N
menjadi “non konduksi pada program”, sedangkan “N.C. contact” menjadi
s
i
u
o
n
d
t
k
a
c
a
a
n
i
t
e
h
t
r
s
“konduksi” Pada saat input device dalam “kondisi konduksi terhadap PLC”,
a
.
a
o
e
n
C
d
c
n
i
j
“N.O. contact” menjadi “konduksi pada program” dan “N.C. contact” “non
n
a
r
konduksi” Karenanya di PLC, untuk mendapat kondisi operasi yang sama
y
i
a
s
n
m
e
e
dengan diagram sequence pada halaman 1-14, maka perlu menggunakan
s
q
e
u
d
c
r
“N.O. contact” terhadap sinyal LS2 pada program sequence. Untuk lebih
a
e
.
a
h
jelasnya silahkan lihat diagram 1 dan 2 dibawah ini.
t
h
l
a
i
(
X
S
2
(1) Alasan menggunakan LS2 (X2) sebagai N.O. contact
d
Jika membuat contact sama dengan diagram sequence dengan N.C. contact
n
e
a
Kosong
r
arus listrik tidak mengalir
a
u
s
saat contact ON.
Mulai s a a
Kosong
N.C. contact konduksi Bukan
.
N.C. contact konduksi
C
N
Penuh
Pompa dalam
N.O. contact Pernyataan konduksi keadaan OFF.
ditransfer sebagai
sinyal “ON”.
c
a
o
t
(2) Jika membuat N.O. contact sebagai contact
n
Kosong
Aliran listrik mengalir ketika
A l i r a
Mulai c o n
contact menyala ON.
Kosong Tidak
N.O. contact konduksi
.
N N.O. contact Konduksi
O
Penuh
Pompa
ON.
N.C. contact
● Konsep Program
i
a
l
d
n
e
t
Saat sinyal dari external di-input, N.O. contact menjadi konduksi dan N.C. contact
k
s
r
u
k
s
u
menjadi non konduksi.
i
.
25