Page 24 - SMP_Legenda Condet
P. 24

“Itu  betul.  Namun,  sekarang  belum  waktu  yang
            tepat  untuk  berjuang.  Kamu  harus  bersabar  agar

            perjuanganmu berhasil.”
                 “Baiklah, Ki. Bagaimana nantinya aku mengetahui

            waktu perjuangan yang tepat, Ki?” tanya Naya Sentika
            lagi.

                 “Kuberi kau sebuah genuk (gentong atau jambangan
            besar). Genuk  ini sebagai penanda waktu. Letakkanlah

            genuk ini dengan cara tertelungkup. Jika genuk itu sudah
            terbalik  atau  tengadah  sendiri,  waktu  perjuanganmu

            sudah tiba.”
                 “Selain itu, kuberi kau beberapa peralatan lainnya

            sebagai  bekal  perjuanganmu  kelak.  Ini  kuberikan
            padamu sebuah payung dan sehelai saputangan”

                 “Payung dan sehelai saputangan? Benda-benda ini
            untuk apa, Ki?” tanya Sentika kebingungan. Ia merasa

            bingung  dan  bertanya-tanya  apa  gunanya  sebuah
            payung  dan  sehelai  saputangan  dalam  perjuangan.

            Payung  dan  saputangan  itu  sepertinya  lebih  cocok
            diberikan pada kaum perempuan karena menunjukkan

            ketidakmampuan  menahan  panas  dan  hujan  serta
            kekhawatiran pada keringat yang jatuh bercucuran.





                                         16
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29