Page 188 - Prakarya-Kelas-9-Semester-1
P. 188
1. Jenis Olahan Pangan Setengah Jadi
Proses pengolahan setengah jadi pada ikan dan daging
sebagai olahan pangan banyak dimanfaatkan masyarakat dalam
memvariasikan produk olahan. Kegiatan pengolahan ikan dan daging
menjadi olahan setengah jadi sudah dilakukan sejak zaman dahulu
dengan cara yang sederhana. Proses pengolahan ikan secara
sederhana dapat dilakukan dengan cara penggaraman, pengukusan,
pengeringan, pengasapan, fermentasi, dan pembekuan, sedangkan
pengolahan daging secara sederhana dapat dilakukan dengan cara
seperti perebusan, pengasapan, dan pembekuan. Proses pengolahan
ikan dan daging menjadi bahan pangan setengah jadi memiliki masa
simpan yang lebih panjang sehingga dapat disimpan sampai berbulan-
bulan hingga tahunan.
Pengolahan setengah jadi pada ikan dan daging saat ini makin
berkembang seiring dengan perkembangan gaya hidup masyarakat
yang lebih menyukai kemudahan dan kepraktisan dalam memenuhi
kandungan gizi untuk tubuhnya. Hasil olahan ikan dan daging dengan
berbagai bentuk, rasa, dan lainnya banyak ditemui di pasar. Berikut
ini diuraikan berbagai jenis olahan pangan setengah jadi dari bahan
pangan ikan dan daging.
a. Jenis Olahan Pangan Setengah Jadi dari Bahan Ikan
Pengolahan ikan menjadi produk setengah jadi berupa hasil
fi llet ikan dan surimi. Fillet ikan adalah bentuk irisan daging ikan
tanpa tulang, tanpa sisik dan kadang tanpa kulit. Sebagai bahan
mentah (raw material), ikan yang digunakan berupa ikan segar,
sisik-sisiknya dibuang, lalu ikan dicuci sebersih-bersihnya dan
dimasukkan ke dalam pendingin untuk diawetkan. Selain fi llet ikan,
ada pula produk setengah jadi perikanan berupa surimi. Surimi
adalah daging yang dihaluskan hingga membentuk seperti pasta.
Bahan ini biasanya dikemas plastik dalam keadaan beku, untuk
kemudian dilelehkan dan diolah menjadi makanan jadi.
180 Kelas IX SMP/MTs Semester 1